Rabu, 30 November 2016

Pentagon: Serangan Koalisi AS Membunuh 62 Tentara Suriah Tak Sengaja


 
Pentagon: Serangan Koalisi AS Membunuh 62 Tentara Suriah Tak Sengaja
Serangan udara koalisi AS pada 17 September 2016 yang menewaskan 62 tentara rezim Suriah. Foto / Russia Today
 
WASHINGTON - Pentagon Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan kesimpulan investigasi serangan udara koalisi yang dipimpin AS pada 17 September, yang menewaskan 62 tentara rezim Suriah. Kesimpulan itu menyatakan bahwa serangan terjadi karena faktor “human error” dan “tidak disengaja”.

Dalam serangan udara saat itu, pesawat-pesawat tempur koalisi AS bukannya menyerang militan ISIS tapi justru menargetkan pasukan Suriah loyalis rezim Presiden Bashar al-Assad. Sekitar 100 tentara Suriah lainnya terluka dalam serangan tersebut.

Serangan mematikan itu telah memicu Rusia—sekutu rezim Assad—meminta Dewan Keamanan PBB menggelar rapat darurat. Rapat digelar di tengah ketegangan AS dan Rusia yang semakin memanas.

Brigadir Jenderal Richard Coe, yang memimpin penyelidikan Pentagon, mengatakan kepada wartawan dalam konferensi pada hari Selasa bahwa telah terjadi kesalahan utama, yakni kesalahan mengidentifikasi target. Dia juga mengakui ada komunikasi blunder pada hotline AS dengan Rusia .

Meski telah membunuh 62 tentara rezim Suriah, Coe tetap membela personel koalisi yang terlibat serangan udara. ”Mereka orang-orang baik yang mencoba untuk melakukan hal yang benar,” katanya, seperti dikutip Reuters, Rabu (30/11/2016).

Kesalahan fatal koalisi AS ini menunjukkan lemahnya informan koalisi AS di wilayah Suriah. Coe mengakui bahwa pasukan koalisi yang dipimpin AS mengira pasukan rezim Suriah sebagai ISIS karena mereka tidak mengenakan seragam militernya.

Meski mengklaim tidak sengaja dan telah diperingatkan Rusia, koalisi AS tetap melanjutkan serangan fatal itu. Moskow menegaskan bahwa mereka sudah mencoba memberi tahu koalisi AS bahwa target yang mereka serangan bukannya kelompok ISIS tapi justru pasukan Suriah.

”Ini jelas kesempatan yang terlewatkan untuk dapat membatasi kerusakan dari kesalahan,” ujar Coe, yang mengakui kesalahan dari serangan koalisi AS. Serangan itu dilakukan pesawat AS, Inggris, Australia dan Denmark yang menembakkan ratusan amunisi pada basis pasukan Suriah di dekat Deir al-Zor.



Credit  Sindonews






Erdogan: Tentara Turki Masuk Suriah untuk Akhiri Rezim Assad


 
Erdogan: Tentara Turki Masuk Suriah untuk Akhiri Rezim Assad
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut tentara Turki memasuki Suriah untuk mengakhiri rezim pemerintah Bashar al-Assad. Foto / REUTERS / Umit Bektas
 
ISTANBUL - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa tentara Turki memasuki Suriah untuk mengakhiri rezim pemerintahan Presiden Bashar Assad, yang dia dituduh teroris dan pembantai ribuan orang. Erdogan mengklaim tindakan Turki untuk menolong rakyat Suriah.

”Kami memasuki (Suriah) untuk mengakhiri kekuasaan tiran al-Assad yang meneror dengan teror negara. (Kami tidak memasukkan tentara) untuk alasan lain,” katanya dalam forum Inter-Parliamentary Jerusalem Platform Symposium di Istanbul, seperti dikutip Hurriyet.

Erdogan mengatakan bahwa Turki tidak memiliki klaim teritorial di Suriah, tetapi ingin menyerahkan kekuasaan kepada rakyat Suriah. Menurutnya, Ankara berusaha untuk mengembalikan “keadilan” di Suriah.

”Mengapa kami masukkan (tentara)? Kami tidak memiliki mata di tanah Suriah. Masalah ini adalah untuk memberikan tanah itu kepada pemilik yang sebenarnya. Artinya kami berada di sana untuk menegakkan keadilan,” ujar Erdogan, yang dilansir Rabu (30/11/2016).

Estimasi versi Erdogan, hampir 1 juta orang telah tewas dalam konflik di Suriah. Namun, tidak ada kelompok monitoring konflik Suriah yang memiliki data yang sama dengan klaim Erdogan. Data PBB sendiri menyebut sekitar 400 ribu orang tewas dalam perang saudara selama lima tahun terakhir di Suriah.

Erdogan melanjutkan bahwa Turki tidak bisa "berdiam diri” melihat pembunuhan tak berujung terhadap warga sipil. ”Dan harus masuk ke Suriah bersama-sama dengan Tentara Pembebasan Suriah (FSA),” kata Erdogan mengacu pada faksi pemberontak atau oposisi Suriah yang selama ini berperang dengan pasukan Assad.

Pemimpin Turki ini juga menuduh PBB tidak becus untuk mempengaruhi situasi di Suriah. Erdogan menilai PBB sebagai organisasi yang tidak efektif.

”Dunia ini lebih besar dari lima (negara),” katanya, mengacu pada jumlah anggota tetap di Dewan Keamanan PBB. Pemerintah Assad belum merespons pengakuan terbaru Erdogan ini. Namun, rezim Assad pernah mengancam akan memerangi pasukan asing yang intervensi dalam konflik Suriah.


Credit  Sindonews







Prancis Tolak Cabut Sanksi Terhadap Rusia


 
Prancis Tolak Cabut Sanksi Terhadap Rusia
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault menegaskan, pencabutan sanksi UE terhadap Rusia akan melemahkan upaya untuk menyelesaikan konflik yang ada. Foto/Reuters
 
PARIS - Pemerintah Prancis menyatakan penolakan terhadap ide untuk mencabut sanksi yang diterapkan Uni Eropa (UE) terhadap Rusia. Prancis menyebut, pencabutan sanksi adalah hal yang tidak produktif dan akan membuat penyelesaian sejumlah konflik di dunia akan semakin sulit.

Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault menegaskan, pencabutan sanksi UE terhadap Rusia akan melemahkan upaya untuk menyelesaikan krisis Ukraina dan menyerahkan kemenangan pada Moskow.

"Ini akan melemahkan tujuan menyelesaikan konflik dan akan menjadi kemenangan bagi mereka yang membahayakan keamanan negara," kata Ayrault dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Selasa (29/11).

Dia menambahkan, pencabutan sanksi juga akan membuat kesepakatan Minsk kehilangan kekuatannya. "Meninggalkan kesepakatan Minsk akan menjadi kesalahan untuk kepentingan strategis kami," sambungnya.

Desakan untuk mencabut sanksi terhadap Rusia semakin hari semakin kuat di UE. Di Prancis sendiri, desakan untuk pencabutan sanksi tersebut juga turut mengemuka. Salah satu tokoh yang lantang menyerukan pencabutan sanksi itu adalah calon Presiden Prancis dari Partai Republik, Francois Fillon.




Credit  Sindonews





UE Ingin Belajar Pluralisme dari Indonesia


 
UE Ingin Belajar Pluralisme dari Indonesia
Kepala Hubungan Luar Negeri Uni Eropa (UE), Federica Mogherini menyatakan, pihaknya ingin belajar pluralisme dari Indonesia. Foto/Istimewa
 
JAKARTA - Kepala Hubungan Luar Negeri Uni Eropa (UE), Federica Mogherini menyatakan, pihaknya ingin belajar pluralisme dari Indonesia. Hal itu disampaikan Mogherini saat melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi di Brussels, Belgia.

Dalam pertemuan itu, Mogherini menyampaikan kekagumannya tehadap pluralisme dan kehidupan yang harmonis dan rukun di Indonesia. Dia menyampaikan kehidupan masyarakat Indonesia yang berdampingan dan harmonis antar agama dan etnis harus menjadi contoh bagi UE yang multi etnis.

Untuk itu, Mogherini menyampaikan keinginannya untuk belajar dari Indonesia. Dalam kaitan ini, UE akan meluncurkan  proyek/program pada tahun 2017 untuk mempelajari pluralisme dan kehidupan yang harmonis di Indonesia yang dapat dilakukan di UE.

Memanggapi hal ini, Retno menyatakan sangat menyambut rencana UE untuk belajar pluralisme dari Indonesia. “Kita sambut baik rencana UE untuk belajar mengenai pluralisme dan kehidupan yang harmonis dan rukun di Indonesia yang tidak lepas dari prinsip prinsip Islam yang Rahmatan Lil Alamin," kata Retno, seperti tertuang dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri Indonesia yang diterima Sindonews pada Selasa (29/11).

Pertemuan Retno dan Mogherini sendiri merupakan bagian dari Pertemuan Komite Bersama Indonesia dan UE. Dalam pernyataanya saat membuka pertemuan itu, Retno menuturkan hubungan Indonesia dan UE saat ini terus meningkat.

“Di tengah situasi global yang tidak menentu, berbagai kemajuan dalam hubungan Indonesia-UE merupakan pondasi kuat bagi peningkatkan kesejahteraan untuk lebih dari 750 juta rakyat Indonesia-UU," ungkapnya.



Credit  Sindonews





Parlemen Belanda Loloskan RUU Larangan Pemakaian Cadar

 
Parlemen Belanda Loloskan RUU Larangan Pemakaian Cadar Ilustrasi wanita Muslim memakai cadar (AFP PHOTO/MOHAMMED HUWAIS)
 
Jakarta, CB -- Parlemen Belanda meloloskan rancangan kebijakan yang akan melarang pemakaian cadar di sejumlah ruang publik. Para anggota dewan menilai kebijakan ini penting untuk meningkatkan keamanan dalam negeri, namun dikhawatirkan akan memicu sentimen anti-Muslim di Negara Kincir Angin itu.

RUU itu lolos melalui pemungutan suara di majelis rendah Belanda, tetapi tidak dapat disahkan tanpa persetujuan Senat. Kebijakan itu melarang pakaian apapun yang dilengkapi dengan bahan yang dapat menyembunyikan wajah, termasuk burqa dan niqab, di sejumlah tempat umum, seperti gedung pemerintah, transportasi umum, sekolah dan rumah sakit.

Tak hanya cadar, RUU ini juga melarang berbagai barang yang dapat menutup wajah, termasuk topeng ski dan helm.

"Setiap orang berhak mengenakan pakaian yang ia inginkan. Kebebasan itu hanya dibatasi di tempat yang penting untuk menunjukkan identitas satu sama lain, sebagai contoh untuk memastikan pelayanan keamanan yang baik," bunyi pernyataan pemerintah Belanda ketika memperkenalkan kebijakan tersebut.

Reuters menyebutkan hanya sedikit wanita di Belanda yang mengenakan cadar. Namun, RUU ini telah lama digenjot oleh pihak oposisi, Partai Kebebasan, yang dipimpin Geert Wilders, tokoh yang terkenal anti-Islam. Wilders dilaporkan memimpin berbagai jajak pendapat menjelang pemilihan umum yang akan digelar pada Maret mendatang.

Pemakaian burqa dan niqab memicu perdebatan di antara pemerhati kebebasan agama dan kaum sekular di Eropa. Masih terdapat pandangan negatif di Eropa tentang pakaian yang kerap digunakan wanita Muslim ini. Cadar yang menutupi wajah masih dianggap sebagai simbol penindasan terhadap wanita dan pakaian asing.

Dua negara Eropa, Perancis dan Belgia, telah lebih dulu menerapkan larangan pemakaian cadar di ruang publik. Larangan yang sama juga diterapkan oleh sejumlah pemerintah provinsi di negara Eropa lainnya.

Jika RUU ini disahkan di Belanda, maka warga yang melanggar kebijakan ini dapat dikenakan denda sebesar 405 euro, atau setara dengan Rp5,8 juta.

Para penentang kebijakan tersebut menuding Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, yang beraliran tengah-kanan, menggodok RUU pelarangan cadar untuk merebut dukungan dari warga anti-Muslim, sehingga tidak dikalahkan oleh Wilders dalam pemilu mendatang.

Belanda dikenal sebagai salah satu negara yang paling toleran di Eropa. Meski demikian, terjadi sejumlah insiden yang ketegangan rasial di negara itu, termasuk pembunuhan pembuat film kontroversial Theo van Gogh oleh kelompok ekstremis pada 2006 lalu. New York Times menyebut van Gogh merupakan kritikus Islam dan juga menerbitkan buku berjudul "Allah Knows Better."


Credit  CNN Indonesia





Airbus Pangkas 1.100 Pegawai di Eropa


Airbus Pangkas 1.100 Pegawai di Eropa Foto: Ari Saputra


Paris - Produsen pesawat asal Prancis, Airbus, mengumumkan rencana pemangkasan 1.100 karyawannya di Eropa. Selain itu, Airbus juga menutup satu tempat produksinya di Paris dalam rangka program restrukturisasi.

Sebanyak 640 pekerja bakal dipangkas di Prancis, dan ini memengaruhi operasi Airbus di Surenes, dekat Paris. Lalu ada 429 pekerja yang dipangkas di Jerman, termasuk Hamburg, Bremen, Ulm, dan Ottobrunn dekat Munich.

"Airbus Group melakukan sebuah pengurangan yang progresif dari total pekerja saat ini sekitar 136.000 orang, dengan memangkas maksimal 1.164 posisi pekerja," kata Airbus dalam pernyataannya, yang dilansir dari AFP, Rabu (30/11/2016).

Serikat pekerja menuduh Airbus melakukan pemangkasan karyawan saat nilai pemesanan mendekati US$ 1,05 triliun, atau setara dengan produksi 8-10 tahun. Airbus sendiri memang tengah melakukan usaha untuk memangkas biaya.

Divisi helikopter Airbus tengah menderita karena melemahnya permintaan, perusahaan ini mencadangkan 2 miliar euro untuk menutupi biaya produksi helikopter A400M untuk kebutuhan militer, dan model A380 yang lambat masuk ke pasar komersial.

Dalam proyek restrukturisasi ini, Airbus berencana menggabung divisi-divisi yang ada ke dalam sebuah badan baru bernama Airbus Group, pada pertengahan 2017 nanti.




Credit  finance.detik.com








Otoritas AS Buru Penyebar Ancaman Trump Akan Bantai Muslim


 
Otoritas AS Buru Penyebar Ancaman Trump Akan Bantai Muslim  
Donald Trump disebut bertanggung jawab atas meningkatnya kejahatan atas dasar kebencian terhadap umat Muslim di AS. (Reuters/Mike Segar)
 
Jakarta, CB -- Otoritas Los Angeles, Amerika Serikat, memburu pelaku penyebaran surat ancaman pembantaian umat Muslim yang diterima oleh beberapa masjid di California sejak pekan lalu.

Surat yang dialamatkan kepada "Anak-anak Setan" itu berisi ancaman yang menyebutkan presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, akan memperlakukan umat Muslim layaknya Adolf Hitler memperlakukan kaum Yahudi.

Menurut laporan Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), surat tersebut diterima oleh sejumlah masjid di California, yaitu Pusat Islam Long Beach, Pusat Islam Claremont, cabang CAIR di Los Angeles, dan Pusat Islam Evergreen di San Jose.

Agar dapat melakukan penyelidikan menyeluruh, otoritas Los Angeles mengimbau warga untuk segera melapor jika menerima surat serupa.

"Saya mengimbu Anda sekalian, para warga, bahwa jika kalian menerima surat seperti ini, tolong dilaporkan. Kami tahu ada beberapa kejadian yang tak terlaporkan," ujar Stephen Woolery, Kepala Divisi Kontra-terorisme FBI, kepada AFP, Senin (28/11).

Sentimen terhadap Muslim di AS kian parah setelah Trump melakukan kampanye tahun lalu. Ia kerap melontarkan pernyataan kontroversial yang mendiskreditkan umat Muslim.

Merujuk pada data Badan Investigasi Federal (FBI), jumlah kejahatan berlandaskan sikap anti-Islam di AS pada 2015 tercatat mencapai angka tertinggi kedua setelah tahun 2001, ketima sentimen terhadap Muslim memuncak usai tragedi 9/11.

Data FBI menunjukkan jumlah kejahatan anti-Islam mencapai angka 257 kasus, terpaut tipis dari jumlah laporan pada 2001 yang menembus angka 296 kasus.

Ayloush mengatakan bahwa Trump bertanggung jawab atas meningkatnya kejahatan atas dasar kebencian terhadap umat Muslim, meskipun belakangan konglomerat asal New York ini sudah mengubah nada bicaranya setelah menang pemilu. Ia bahkan meminta pendukungnya untuk berhenti menyerang Muslim.

"Ia sudah menormalisasi pernyataan itu. Sementara ia bisa mengaku tidak bertanggung jawab, dan saya menghargai itu, tapi saya mengingatkan sang presiden terpilih bahwa ia memiliki tanggung jawab untuk bertindak sebagai presiden bagi semua warga Amerika," kata Ayloush.


Credit  CNN Indonesia



Assad dan Sekutu Ingin Kuasai Aleppo sebelum Trump Dilantik


 
Assad dan Sekutu Ingin Kuasai Aleppo sebelum Trump Dilantik Suriah dan para sekutunya berniat memukul mundur kelompok pemberontak dari seluruh penjuru Aleppo sebelum Donald Trump dilantik pada Januari mendatang. (Reuters/Abdalrhman Ismail)
 
Jakarta, CB -- Suriah dan para sekutunya berniat untuk memukul mundur kelompok pemberontak dari seluruh penjuru Aleppo dan menguasai kota itu sebelum presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, dilantik pada Januari mendatang. Rencana ini terungkap menyusul keberhasilan tentara pemerintah merebut sejumlah daerah di Aleppo timur dari tangan pemberontak pada akhir pekan lalu.

Kelompok pemberontak Suriah kini menghadapi salah satu kekalahan terparah dalam perang sipil yang telah berlangsung selama lima tahun, ketika tentara berhasil merebut sepertiga wilayah di timur Aleppo.

Operasi militer di Aleppo timur merupakan upaya Presiden Bashar al-Assad, yang dibantu dukungan militer Rusia dan Iran serta milisi Libanon, untuk memberangus kelompok pemberontak yang ingin melengserkannya. Ribuan warga sipil dilaporkan terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka untuk menyelamatkan diri, sementara ribuan lainnya masih terjebak dalam kepungan tentara pemerintah.

Pejabat pro-pemerintah, yang menolak untuk diidentifikasi agar dapat memberikan informasi secara bebas kepada Reuters, mengindikasikan bahwa operasi militer selanjutnya akan lebih sulit karena tentara dan para sekutu menargetkan untuk merebut wilayah dengan populasi yang lebih padat.

Sumber itu menyatakan bahwa pada Selasa (29/11) pemberontak berjuang keras menghentikan pasukan pemerintah yang terus melaju ke wilayah yang dikuasai pemberontak dari arah tenggara.

"Rusia ingin menyelesaikan operasi sebelum Trump berkuasa," kata pejabat itu.

Pernyataan itu serupa dengan sumber pro-Damaskus yang diwawancara Reuters sebelumnya. Keduanya menilai langkah ini merupakan antisipasi jika terjadi pergerseran kebijakan AS soal konflik Suriah ketika Trump menggantikan presiden petahana, Barack Obama.

Di bawah pemerintahan Obama, AS mendukung kelompok pemberontak, baik dari segi persenjataan maupun pelatihan, dalam upaya melengserkan Assad. AS menilai perdamaian di Suriah hanya dapat tercipta ketika Assad tidak berada di pemerintahan.

Namun, pemberontak menyatakan bahwa dukungan AS kini memudar terhadap mereka. AS dinilai mengabaikan pemberontak yang terus bertahan menghadapi gempuran tentara pemerintah dari wilayah tenggara.

Pejabat senior pemberontak yang tak dipublikasikan namanya menyatakan bahwa pemerintah AS kini tak lagi memerhatikan mereka. Sementara, Assad dan sekutunya "berupaya memanfaatkan kondisi ini, dan sayangnya negara Barat tidak dapat berbuat apapun," tuturnya.

Sumber Reuters pro-Assad menyebutkan bahwa garis pertahanan pemberontak telah runtuh lebih cepat dari yang diperkirakan.

Kementerian Pertahanan Rusia belum meluncurkan komentar terkait hal ini.

Trump, yang akan dilantik pada 20 Januari 2017, mengindikasikan pergeseran kebijakan AS dengan tidak melanjutkan dukungan terhadap pemberontak Suriah. Konglomerat asal New York itu bahkan menyebut ia bisa saja bekerja sama dengan Assad dan Rusia dalam upaya memberangus ISIS dari Suriah.

PBB melaporkan setidaknya 250 ribu warga yang tinggal di kawasan yang dikuasai pemberontak terjebak dalam kepungan pemerintah. Mereka tidak memiliki akses terhadap dunia luar dan makanan sulit ditemukan, memicu krisis kemanusiaan yang berkepanjangan.





Credit  CNN Indonesia





Sekitar 20 Ribu Warga Kabur dari Aleppo dalam 72 Jam


 
Sekitar 20 Ribu Warga Kabur dari Aleppo dalam 72 Jam ICRC mengungkapkan bahwa dalam 72 jam terakhir sekitar 20 ribu warga melarikan diri dari kota Aleppo, dan 16 ribu lainnya hidup terlantar. (Reuters/Abdalrhman Ismail)
 
Jakarta, CB -- Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengungkapkan bahwa dalam 72 jam terakhir sekitar 20 ribu warga melarikan diri dari kota Aleppo, akibat pertempuran tanpa henti antara pasukan pemerintah Suriah dan kelompok pemberontak di kota itu. Selain itu, pertempuran juga mengakibatkan 16 ribu warga Aleppo lainnya terlantar dan terpaksa tidur beratapkan langit.

Juru bicara ICRC yang berbasis di Jenewa, Swiss, Krista Armstrong, memaparkan kepada AFP bahwa jumlah tersebut merupakan jumlah perkiraan, karena situasi di kota terbesar kedua di Suriah itu kini masih belum kondusif, sehingga menyebabkan pendataan sulit dilakukan.

Namun, Armstrong menegaskan bahwa pertempuran telah menyebabkan "warga melarikan diri dari berbagai arah" dalam upaya yang putus asa untuk mencari tempat bernaung yang aman dan jauh dari perang.

Ia menyebutkan bahwa warga sipil tanpa senjata melarikan diri ke wilayah yang masih dikuasai oleh kelompok pemberontak, atau berupaya menerobos kepungan tentara pemerintah di sebelah barat Aleppo maupun sejumlah distrik yang dihuni mayoritas Kurdi.

Kepala bantuan kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Stephen O'Brien, sebelumnya menyebut bahwa jumlah warga terlantar di Aleppo timur diperkirakan mencapai 16 ribu orang.

O'Brien memaparkan bahwa di wilayah itu tidak ada lagi rumah sakit yang dapat beroperasi karena hancur akibat serangan udara yang diluncurkan pemerintah Suriah yang didukung Rusia. Stok makanan di wilayah itu juga hampir habis.

Warga Aleppo yang masih bertahan, lanjut O'Brien, diduga akan melarikan diri tanpa tujuan pasti jika pertempuran terus berkecamuk dalam beberapa hari mendatang.

"Situasinya sangat buruk. Terdapa kekhawatiran ada upaya pemusnahan kolektif," kata seorang dokter yang tinggal di wilayah itu dan mengaku bernama Abu al-Abbas, Reuters.

"Minggu ini saya sudah berpindah lokasi sebanyak tiga kali. Di tempat penampungan, kami terpaksa menyimpan jasad mereka yang telah tiada karena pengeboman begitu hebat kami tidak bisa berpergian," tuturnya pada Senin (28/11), ketika dihubungi Reuters melalui akun sosial media.

Kelompok pemerhati HAM, Syrian Observatory for Human Rights, melaporkan kawasan Aleppo timur dihujani bom dari jet tempur selama semalam suntuk, menewaskan sedikitnya 18 orang, termasuk 12 warga di distrik al-Shaar yang dekat dengan garis depan pertempuran.

Sementara, kantor berita Suriah, SANA, melaporkan pada Senin bahwa serentetan penembakan yang diluncurkan pemberontak menewaskan tujuh orang di distrik yang dikuasai pemerintah.

Tentara Suriah terus meluncurkan operasi militer secara masif di timur Aleppo dalam
upaya Presiden Bashar al-Assad merebut kembali kota itu dari pemberontak yang ingin melengserkannya. Operasi itu dibantu dukungan militer Rusia dan Iran serta milisi Libanon.

Kelompok pemberontak Suriah kini menghadapi salah satu kekalahan terparah dalam perang sipil yang telah berlangsung selama lima tahun, ketika tentara berhasil merebut sepertiga wilayah di timur Aleppo pada akhir pekan lalu.

Pejabat pro-pemerintah, yang menolak untuk diidentifikasi menyatakan bahwa Suriah dan para sekutunya berniat untuk memukul mundur kelompok pemberontak dari seluruh penjuru Aleppo dan menguasai kota itu sebelum presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, dilantik pada Januari mendatang.

Langkah ini merupakan antisipasi jika terjadi pergerseran kebijakan AS soal konflik Suriah ketika Trump menggantikan presiden petahana, Barack Obama.

Di bawah pemerintahan Obama, AS mendukung kelompok pemberontak, baik dari segi persenjataan maupun pelatihan, dalam upaya melengserkan Assad. AS menilai perdamaian di Suriah hanya dapat tercipta ketika Assad tidak berada di pemerintahan.

Namun, pemberontak menyatakan bahwa dukungan AS kini memudar terhadap mereka. AS dinilai mengabaikan pemberontak yang terus bertahan menghadapi gempuran tentara pemerintah dari wilayah tenggara.



Credit  CNN Indonesia



Tank Disita China, Singapura Tak Ambil Pusing


 
Tank Disita China, Singapura Tak Ambil Pusing Menlu Singapura Vivian Balakrishnan (kanan) menanggapi penyitaan tank pembawa personel oleh China. (Antara/Widodo S. Jusuf)
 
Jakarta, CB -- Singapura tidak mempermasalahkan dampak penyitaan sembilan tank pembawa personel oleh otoritas China di Hong Kong.

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan, Selasa (29/11), mengatakan penyitaan itu "bukan insiden strategis."

"Saya tidak akan bereaksi berlebihan. Kami berharap penyedia layanan komersial untuk menaati hukum," kata Balakrishnan dikutip Straits Times.

Dia mengatakan masing-masing negara memahami hubungan antar kedua negara bersifat "tahan lama, beraneka dan saling menguntungkan."
Walau demikian, dia mengakui kejadian ini menjadi catatan terkait masalah ketaatan pada hukum.

Sembilan tank tersebut disita otoritas China dalam perjalanan melalui Hong Kong dari Taiwan.

Negara tirai bambu memprotes keberadaan tank itu karena Taiwan dianggap sebagai provinsi yang melepaskan diri dari kekuasaannya.


Pada Senin (28/11), pemerintah China secara resmi mengajukan protes akan keberadaan tank tersebut dan meminta Singapura mematuhi hukum berlaku di Hong Kong.

Hubungan antara kedua negara meregang beberapa bulan belakangan ini, terutama karena sengketa Laut China Selatan.

Sementara Taiwan diketahui adalah rekan Singapura dalam hal militer sejak era 1970-an. Negara tersebut juga kerap mengadakan pelatihan militer di Taiwan.






Credit  CNN Indonesia





Media China: 9 Kendaraan Militer Singapura di Hongkong Harus Dilelehkan


 
REUTERS/Bobby Yip Kendaraan militer Singapura disita di terminal peti kemas Hongkong, Senin (28/11/2016).
BEIJING, CB – Sembilan kendaraan militer Singapura, yang sedang ditahan di Hongkong, harus dilelehkan, kata tabloid negara China, Global Times, Selasa (29/11/2016).
Kendaraan pengangkut tentara Singapura disita di Pelabuhan Hongkong pada pekan lalu saat kembali dari Taiwan.
Beijing pun melancarkan protes dan teguran kepada Singapura terkait masih terjaganya ikatan militer dengan Taiwan, yang dianggap sebagai provinsi pembangkang oleh China.
Hubungan China dengan Singapura memanas dalam beberapa bulan belakangan.
Terutama atas masalah sengketa Laut China Selatan, di mana Beijing mencurigai Singapura berpihak kepada Washington.
Beijing menuduh Washington menimbulkan ketegangan dengan sengaja dengan cara melayarkan kapalnya di dekat pulau milik China.
Global Times, yang diterbitkan People’s Daily, milik Partai Komunis China yang berkuasa, menyinggung "kecerobohan" Singapura atas kendaraan lapis baja itu.
Sembilan kendaraan pengangkut militer Singapura itu mereka sebut sebagai bentuk kegagalan dalam menanggapi ketidaksenangan China atas hubungan militernya dengan Taiwan.
"Citra Singapura di China saat ini sangat buruk hingga warga umum China merasa hal terbaik yang dapat dilakukan terhadap kendaraan lapis baja ‘sitaan’ yang ‘memasuki perangkap kami’ adalah mengirimkannya ke lokasi pengolahan besi untuk dilelehkan," kata media China itu.
Tulisan itu, yang dikeluarkan dalam surat kabar berbahasa Mandarin tersebut, yang laman resminya menarik jutaan orang pengunjung tiap hari, menggunakan tanggapan serupa dalam tulisan pada Senin (28/11/2016) di terbitan berbahasa Inggris mereka, yang menuduh Singapura "munafik".
Singapura harus menggunakan ‘jeda’ dalam hubungannya dengan China untuk mencari ‘pencerahan’ alih-alih memicu kebencian lebih, tambahnya.
"Seluruh insiden memiliki penyebab, untuk mengetahui dan memahaminya itu selalu hal yang bijak," kata tulisan itu.
Singapura dan Taiwan memiliki sebuah hubungan militer yang telah lama berjalan sejak 1970-an dan Taiwan bertindak sebagai lokasi pelatihan infantri Singapura.
Beijing dengan berat hati mentolerir kesepakatan itu sejak China dan Singapura membuka kembali hubungan diplomatis pada 1990-an.
Global Times biasa menuliskan artikel berlebihan dan lazimnya lebih keras daripada komentar resmi pemerintah.
Pada September, surat kabar itu memicu perang kata dengan Duta Besar Singapura untuk China, Stanley Loh, atas sebuah laporan yang mengatakan Singapura mengangkat isu Laut China Selatan dalam sebuah konferensi di Venezuela, pernyataan itu disangkal oleh duta besar.
China berulang kali memperingatkan Singapura tidak ikut campur dalam sengketa wilayah itu.
Singapura tidak memiliki klaim atas Laut China Selatan, namun sebagai pelabuhan terbesar di Asia Tenggara, perekonomian terbuka negara itu bergantung kepada kebebasan berlayar di wilayah tersebut.





Credit  KOMPAS.com






Taiwan Menggelar Latihan SAR di Laut China Selatan


 
VOA Taiwan menggelar latihan pencarian dan penyelamatan (SAR) di Laut China Selatan, Selasa (29/11/2016), sebagai bagian dari upaya memperkuat klaimnya di perairan vital dan strategis itu.
 
TAIPE, CB - Taiwan menggelar latihan pencarian dan penyelamatan (SAR) di Laut China Selatan, Selasa (29/11/2016), sebagai bagian upaya untuk memperkuat klaimnya atas sebuah pulau penting di perairan vital dan strategis itu.
Delapan kapal dan tiga pesawat terbang mengambil bagian dalam latihan itu, seperti dilaporkan Associated Press, Selasa ini.
Kapal penjaga pantai dan kapal Angkatan Laut terlibat dalam latihan yang digelar di dekat Pulau Taiping, di gugus Kepulauan Stratly.
Latihan itu termasuk simulasi kebakaran di atas satu kapal barang sehingga memaksa para awak kapal berusaha menyelamatkan diri di Taiping.
Kepala Staf Penjaga Pantai Taiwan, Lee Chung-wei, mengatakan kepada para wartawan di Taiping bahwa kedaulatan Taiwan atas pulau itu “tidak terbantahkan.”
“Tujuan latihan ini adalah untuk memberitahu masyarakat internasional bahwa kami ... ingin mempertahankan perdamaian di wilayah ini dan menghindari perselisihan," kata Lee.
Dalam beberapa tahun terakhir, saingan utama Taiwan, yakni China, telah secara agresif memperkuat klaimnya atas hampir seluruh Laut China Selatan sehingga terlibat konflik yang tajam dengan Vietnam dan Filipina.
Malaysia dan Brunei juga terlibat dalam klaim teritori Laut Cina Selatan.
Indonesia telah semakin tegas dalam membela zona ekonomi eksklusifnya  yang meliputi wilayah kaya ikan dan sumber daya mineral di sekitar Natuna.




Credit  KOMPAS.com






Pesawat yang membawa sebuah tim sepak bola Brasil jatuh di Kolombia



pesawat brasilPesawat jatuh di kawasan bergunung-gunung menjelang bandara Medellin.
Sebuah pesawat yang membawa 72 penumpang, termasuk sebuah tim sepak bola yang hendak bertanding di final, jatuh saat hendak memasuki kota Medellin, Kolombia. 

Rincian peristiwanya belum jelas, namun dikabarkan ada orang yang selamat.
Pesawat carteran itu terbang dari Bolivia, membawa juga tim sepakbola Chapecoense, yang dijadwalkan bertanding melawan ATletico Nacional, Medellin, dalam final sebuah turnamen Amerika Selatan, kata pejabat berwenang.

tim brasilKlub Chapecoens dijadwalkan untuk tampil dalam laga pertama final Copa Sudamericana melawan Atletico Nacional Medellin. 

pesawat brasilTim pencari dan penyelamat hanya bisa mencapai lokasi reruntuhan pesawat melalui jalan darat. 
 
Laporan-laporan menyebutkan pesawat itu jatuh di sebuah kawsan bergunung-gunung di pinggiran Medellin, menjelang tengah malam waktu setempat (12:00 WIB).
Walikota Medellin Federico Gutierrez menyebut, dalam 'kecelakaan skala besar' itu, masih ada kemungkinan yang selamat.
Bandara Jose Maria Cordova de Rionegro, Medellin, bervuit di akun Twitter resmi mereka; "Terkukuhkan, pesawat nomor lisensi CP2933 itu membawa tim @ChapecoenseReal. Tampaknya ada yang selamat."


Credit  www.bbc.com



Pesawat jatuh, hampir semua pemain klub Chapecoense, Brasil, meninggal




Pesawat jatuh di Medellin Pesawat carter jatuh dalam penerbangan menuju Medellin, Kolombia.
Presiden Brasil Michel Temer menetapkan tiga hari berkabung bagi korban jatuhnya pesawat yang menewaskan hampir seluruh anggota tim sepak bola Chapecoense. 

Total terdapat 81 pemain sepak bola, wartawan dan kru ketika pesawat jatuh dalam kondisi cuaca buruk. Pesawat jatuh di kawasan pegunungan ketika terbang menuju kota Medellin, Kolombia.
Otoritas penerbangan sipil Kolombia mengatakan hanya enam orang selamat dalam penerbangan carter yang terbang dari Brasil melewati Bolovia dengan tujuan Medellin, Kolombia.

Para pemain ChapecoenseImage caption Para pemain Chapecoense dalam pertandingan semifinal Copa Sudamericana pada 23 November 2016. 
 
Setidaknya dua korban selamat adalah pemain sepak bola. Mereka adalah pemain belakang Alan Ruschel dan penjaga gawang cadangan Jackson Follman.
Pilot pesawat melaporkan terjadinya kegagalan listrik sebelum pesawat jatuh.
Tim Chapecoense sedianya bertanding dalam final Copa Sudamericana, kompetisi antarklub terbesar kedua di Amerika Selatan, melawan tim dari kota Medellin, Atletico Nacional.
Leg pertama final piala itu semula dijadwalkan akan dilangsungkan Rabu (30/11), tetapi kini dihentikan sementara waktu.
Panitia penyelenggara mengatakan Atletico Nacional telah meminta agar piala diberikan kepada Chapecoense.
Pertandingan ini merupakan yang terbesar dalam sejarah bagi klub yang relatif kecil ini, yang masuk dalam divisi atas Brasil untuk pertama kalinya pada 2014.
 Chapecoense mengeluarkan pernyataan, "Semoga Tuhan bersama atlet kita, ofisial, wartawan dan tamu yang bepergian bersama delegasi kami."
Salah satu pendiri klub, Alvadir Pelisser, mengatakan kepada BBC Brasil bahwa tragedi ini telah "memupus mimpi semua orang".
"Kami adalah satu keluarga. Saya terkejut," tambahnya.




Credit  www.bbc.com

Perundingan perdamaian Ukraina berakhir tanpa kesepakatan


 
Perundingan perdamaian Ukraina berakhir tanpa kesepakatan
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov (REUTERS)
 
Minsk (CB) - Perundingan empat-pihak menyangkut konflik separatisme di Ukraina timur pada Selasa berakhir tanpa kesepakatan.

Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier menegaskan bahwa pernyataan-pernyataan "basa-basi" tidak cukup untuk mewujudkan perdamaian abadi.

Di tengah harapan yang tak terlalu tinggi, para menteri luar negeri Jerman, Prancis, Ukraina dan Rusia melakukan pertemuan di ibu kota negara Belarusia, Minsk. Mereka membicarakan upaya untuk menerapkan kesepakatan gencatan senjata Minsk di wilayah Ukraina, Donbass.

Steinmeier mengatakan baik Ukraina maupun Rusia memperkeras sikap mereka dan tidak ada kesepakatan politik yang dicapai soal penyelenggaraan pemilihan daerah di Donbass, seperti yang diminta Rusia dan para separatis dukungan Kremlin.

"(Pembicaraan) hari ini lagi-lagi membosankan," kata Steinmeier. "Basa-basi tidak akan dapat menyelesaikan konflik ini."

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mendorong balik proposal Ukraina untuk mengizinkan para pemantau OSCE bersenjata datang ke Donbass.

"Tidak ada terobosan sama sekali hari ini. Perjanjian Minsk buntu, kami tidak berhasil menyepakati langkah-langkah," kata Lavrov kepada para wartawan.

Namun ketika menyoroti sejumlah aspek positif, Steinmeier mengatakan Palang Merah Internasional dapat membantu pertukaran tahanan pada akhir tahun. Ia menyatakan optimistis bahwa penarikan lebih banyak pasukan akan terwujud.

Keempat negara itu pada Oktober sepakat untuk membuat peta jalan bulan ini soal upaya menerapkan kesepakatan gencatan senjata yang ditandatangani tahun lalu di Minsk guna mengakhiri pertempuran antara pasukan Ukraina dan kelompok separatis dukungan Rusia di Ukraina timur.

Sejak muncul pada 2014, konflik antara kedua pihak itu telah menewaskan hampir 10.000 orang.

Kiev dan Barat menuding Rusia menyulut gerakan separatis serta memasok bantuan bagi para pemberontak.

Negara-negara Barat telah menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Moskow.

Kremlin membantah tuduhan itu dan, sebaliknya, menuding Ukraina melakukan kekerasan serta melanggar perjanjian Minsk.

Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault mengatakan proses penerapan perjanjian Minsk itu masih membutuhkan waktu lama., demikian Reuters.



Credit  ANTARA News






Anggota militan serang basis militer Kashmir India, tiga tewas


 
Srinagar, Indi (CB) - Beberapa anggota militan menyerang basis militer di dekat Kota Jammu, India, Selasa, menewaskan tiga personel keamanan sebelum pasukan tentara menyudutkan mereka di dalam kompleks tersebut, demikian kata petugas.

Empat orang pria bersenjata menyerang basis militer di Nagrota sebelum subuh dan setelah baku tembak yang berlangsung beberapa jam pasukan keamanan menewaskan para penyerang itu, demikian kata pejabat militer setempat.

Tiga personel keamanan pria juga mengalami luka akibat serangan yang terjadi di Kota Jammu, India utara, dan negara bagian Kashmir.

Dalam serangan terpisah di wilayah selatan Jammu, perbatasan India, pasukan keamanan menewaskan tiga dari lima atau enam anggota militan yang berupaya menyelinap ke India di sepanjang wilayah perbatasan yang disengketakan oleh Pakistan, demikian kata pihak kepolisian.

Tiga anggota pasukan perbatasan terluka setelah mereka berusaha menghentikan para anggota militan tersebut yang hendak melintasi perbatasan.

Kawasan Himalaya Kashmir yang dihuni mayoritas muslim itu terbagi menjadi dua oleh India dan Pakistan yang merupakan seteru abadi sejak memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada 1947. Kedua belah pihak mendaku sepenuhnya wilayah itu.

Serangan terhadap pasukan keamanan makin meningkat dalam beberapa bulan terakhir, namun serangan di wilayah Jammu yang dihuni mayoritas umat Hindu tersebut tidak lazim.

Pertempuran lintas perbatasan India dan Pakistan bersamaan dengan peningkatakan militerisasi di perbatasan juga makin intensif setelah ketegangan antara dua negara bersenjata nuklir yang bertetangga tersebut meningkat.

Serangan itu terjadi pada hari yang sama dengan panglima militer baru Pakistan, Letnan Jenderal Qamar Javed Bajwa, menduduki jabatan. Kemudian pada pekan ini, para pejabat Pakistan berada di Kota Amritsar, India, untuk menghadiri pertemuan puncak regional Asia.

India menuduh Pakistan mendukung kelompok militan berdasarkan sisi perbatasan yang diseberangi untuk memulai serangan. Pakistan menyangkal dengan menuduh India menyalahgunakan hak-hak Muslim Kashmir menentang kekuasaan India.

Kashmir telah diliputi protes sejak pasukan keamanan membunuh seorang pemimpin separatis terkemuka pada bulan Juli lalu. Satu tindakan keras yang dilakukan untuk menanggapi protes telah melumpuhkan sebagian besar wilayah itu.

Sebanyak 19 tentara India tewas dalam serangan terhadap sebuah pangkalan militer India di Kashmir pada 18 September yang merupakan terburuk dalam 14 tahun terakhir.

Pada seranngan pagi hari itu, empat orang memasuki pangkalan Angkatan Darat di Sektor Uri di bagian utara negara bagian Kashmir.

Baku tembak terjadi antara personel Angkatan Darat dan dua gerilyawan, sementara dua gerilyawan lagi telah dilumpuhkan.

Prajurit yang cedera telah dibawa melalui udara ke satu Rumah Sakit Angkatan Darat di Ibu Kota Negara Bagian Kashmir-India, Srinagar, sekitar 70 kilometer dari lokasi serangan. Kondisi dua orang yang cedera dilaporkan kritis, tambah pejabat tersebut.

Menteri Dalam Negeri India Rajnath Singh telah membatalkan kunjungannya ke Rusia dan Amerika Serikat akibat serangan itu.






Credit  ANTARA News





Jadi raja Thailand, Maha Vajiralongkorn akan bergelar Rama X


 
Jadi raja Thailand, Maha Vajiralongkorn akan bergelar Rama X
Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn, raja berikutnya Thailand, dan Putri Srirasmi (Reuters)
 
Bangkok (CB) - Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn akan segera dinobatkan sebagai raja baru Thailand, menggantikan ayahandanya yang wafat sebulan lalu, Raja Bhumibol Adulyadej. Dan nanti sang raja baru akan dipanggil dengan Raja Rama X.

Dia adalah raja kesepuluh dari Dinasti Chakri yang sudah 234 tahun berkuasa di Thailand.

Dia akan resmi dinobatkan sebagai raja setelah upacara kremasi kerajaan untuk jenazah Bhumibol Adulyadej yang akan diadakan tahun depan.

Thailand sudah mulai membangun tungku kayu pembakaran jenazah untuk mendiang Raja Bhumibol. Menurut pemerintah, sekitar 8.000 orang akan terlibat dalam upacara kremasi ini.

Sang pangeran mahkota yang saat ini tengah di Jerman, akan kembali ke Thailand pekan ini untuk audiensi dengan ketua parlemen Thailand.

"Hari ini kami menantikan pemerintah mengirimkan surat (penobatan raja baru) kepada parlemen. Kami harapkan segera," kata seorang anggota parlemen kepada Reuters.




Credit  ANTARA News



Selasa, 29 November 2016

Kelompok Militan Diklaim Menyebar di Cina Daratan



 
Milisi Bersenjata (ilustrasi)
Milisi Bersenjata (ilustrasi)
 
CB, BEIJING -- Kelompok militan saat ini sudah menyebar di dataran Cina, dimulai dari Xinjiang, wilayah yang lama diduga pemerintah sebagai pangkalan pasukan separatis, kata pejabat senior urusan agama negara itu.
Cina mengaku sedang menghadapi ancaman serius dari kelompok garis keras di Xinjiang, wilayah yang berbatasan dengan sejumlah negara Asia Tengah, Afghanistan, dan Pakistan. Sebagian besar penduduknya adalah kelompok minoritas Muslim Uighur.
 
Ratusan orang tewas dalam beberapa tahun terakhir akibat kerusuhan. Pemerintah menduga insiden itu disebabkan oleh kelompok militan. Alhasil, otoritas terkait pun mengawasi ketat aktivitas agama di wilayah itu demi memberantas radikalisme dan menjaga stabilitas.
 
Pikiran fanatik kini telah menyusup penduduk di dataran Cina", kata Kepala Badan Administrasi Agama Negara dalam Kongres Nasional Asosiasi Muslim Cina, Wang Zuoan sebagaimana dikutip koran pemerintah China Daily, Senin (28/11). Koran itu tidak memberi keterangan tambahan terkait proses penyebaran ajaran keras berikut provinsi yang terdampak.
 
Namun Wang mengatakan petugas urusan agama Cina mesti menjadi garda depan melawan pengaruh pegaris keras, serta mengubah mereka yang sudah terpengaruh. "Kita mesti memberi tahu umat Muslim ada aktivitas agama yang legal dan tidak, sehingga nantinya mereka dapat menghindari kegiatan ilegal," katanya ke asosiasi Muslim, Sabtu.
 
"Cina mesti mengawasi sekte Menhuan," ujar Wang merujuk ke aliran sufistik Islam di Cina seperti dikutip laman Badan Administrasi Agama Negara.
 
Penduduk muslim Cina berjumlah 21 juta jiwa, diantaranya termasuk etnis Uighur. Kelompok Muslim lain, Hui juga tersebar di China, khususnya daerah Ningxia, Cina Barat dan Yunnan, Cina Barat Daya. Presiden Xi Jinping mendesak umat Muslim Cina melawan pengaruh agama ilegal.
 
Kerusuhan yang dianggap pemerintah dilakukan pegaris keras ikut menyebar di luar Xinjiang dalam beberapa tahun terakhir.
Seseorang dilaporkan melakukan penusukan di stasiun kereta Kunming, Yunnan Maret 2014, menewaskan lebih dari 30 jiwa.
 
Pegiat hak asasi manusia mengatakan kerusuhan di Xinjiang merupakan puncak kemarahan atas kekerasan fisik dipicu konflik etnis, tekanan terhadap ekonomi dan aktivitas keagamaan yang dialami masyarakat Uighur, suku berbahasa Turki. Beijing berulang kali menyangkal telah mendiskriminasi agama para minoritas di Xinjiang atau wilayah lainnya.
 
Terlepas dari kemunculan banyak aliran kepercayaan, pejabat Cina yang ateis membuat batasan dengan hanya mengakui agama tertentu.





Credit  REPUBLIKA.CO.ID





AS Berencana Ganti Helikopter Rusia di Afghanistan dengan Black Hawk


 Helikopter militer AS Black Hawk
Helikopter militer AS Black Hawk
 
CB, KABUL -- Angkatan Bersenjata Amerika Serikat ingin mengganti armada helikopter Afghanistan buatan Rusia dengan buatan AS untuk menekan persenjataan tua buatan Rusia, yang digunakan Angkatan Udara Afghanistan.

Angkatan Udara Afghanistan, yang dilatih dan dibina NATO, secara perlahan meningkatkan kekuatan namun tetap terlalu kecil bila dihadapkan pada kebutuhan pasukan keamanan yang berjuang melawan Taliban. Departemen Pertahanan AS meminta pendanaan bagi 53 helikopter UH-60 Black Hawk yang diperbarui bagi Afghanistan.

Helikopter itu cukup untuk menggantikan armada Mi-17 buatan Rusia yang saat ini digunakan negara tersebut. Kemenangan Trump dalam pemilihan presiden AS dan peluang hubungan semakin dekat dengan Rusia dapat berdampak pada pelolosan usul tersebut, namun jika terjadi, program tersebut akan memakan biaya hingga ratusan juta dolar Amerika dan memerlukan pelatihan ulang bagi ratusan pilot Afghanistan untuk menerbangkan pesawat baru tersebut.

Secara kasar, 50 unit helikoter angkut Mi-17 menjadi tulang punggung bagi Angkatan Udara Afghanistan, menjalankan misi transportasi pasukan dan suplai, evakuasi medis, dan dukungan udara jarak dekat. Pertempuran berat, kondisi sulit, dan masalah perawatan telah menjadi beban dalam armada mereka.

Hal ini termasuk bagi militer AS yang sedang menghadapi hambatan hukum untuk menyediakan Mi-17 baru dan suku cadangnya di tengah memburuknya hubungan dengan Rusia. "Departemen Pertahanan sudah memutuskan pembelian Helikopter buatan Amerika lebih berkelanjutan sebagai solusi jangka panjang sesuai kebutuhan tersebut," kata juru bicara, Adam Stump.

Di antara alasannya ialah izin resmi dalam penggunaan dana Departemen Pertahanan untuj merawat atau membeli lebih banyak helikopter Rusia. Permintaan 814 juta dolar Amerika yang dituangkan dalam amandemen pendanaan yang didaftarkan bulan ini, juga akan menyediakan uang bagi pesawat serang baru lainnya untuk Afghanistan.

Hal itu akan mendorong total pendanaan bagi pihak keamanan Afghanistan mencapai 4,2 miliar dolar Amerika di 2017, melampaui 1,2 juta dolar yang diminta untuk mempersenjatai dan mendukung pasukan lokal di Irak dan Suriah. Melalui proposal itu, helikopter UH-60A yang diperuntukkan bagi Afghanistan akan diambil dari persediaan Angkatan Darat AS dan diperbarui menjadi varian UH-60A+, yang dikatakan Stump sebagai barang yang cocok bagi lingkungan Afghanistan yang menantang.

Perencana militer berharap untuk mulai menerjunkan Black Hawk di Afghanistan dua tahun usai kongres menyetujui pendanaan itu ketika Amerika telah menjalani perangnya di negara tersebut selama 15 tahun, ujarnya menambahkan.
Pendanaan itu juga meminta pembiayaan bagi tambahan 30 helikopter serang MD-530, enam pesawat serang darat A-29, dan lima pesawat AC-280 bagi Angkatan Udara Afghanistan.

Secara keseluruhan, kemungkinan pihak militer akan memesan 159 Black Hawk untuk Afghanistan.





Credit  REPUBLIKA.CO.ID




Ahli: Kita Akan Melihat Runtuhnya Lapisan Es Antartika Barat



 Ahli: Kita Akan Melihat Runtuhnya Lapisan Es Antartika Barat
Retakan gletser terbesar di Antartika Barat tertangkap NASA, 4 November 2016, Mashable.com
 
CB, Ohio - Para ilmuwan mengatakan mereka menemukan alasan mengapa sebuah gunung es besar pecah dari salah satu gletser terbesar Antartika Barat tahun lalu dan mengapa hal ini mungkin bukan pertanda baik untuk masa depan kota-kota besar pesisir di dunia.

Perairan laut yang hangat tampaknya telah melelehkan Pine Island Glacier dari bawah, menyebabkan celah di bawah permukaan dalam yang memisahkan es dari dalam ke luar, ujar para peneliti Ohio State University.

Keretakan sepanjang 20 mil akhirnya menerobos permukaan dan membelah sebuah gunung es seluas 225 mil persegi pada bulan Juli 2015, menurut studi mereka, dipublikasikan Senin 28 November 2016 dalam jurnal Geophysical Research Letters.

Temuan mereka menawarkan bukti lebih lanjut bahwa sebagian besar dari Lapisan Es Antartika Barat bisa runtuh dalam beberapa dekade mendatang karena perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia dan kekuatan lain yang melemahkan gletser. Kejadian seperti itu akan memicu kenaikan permukaan laut dan banjir pesisir di seluruh dunia.

"Sesuatu yang sudah diterima bahwa pertanyaannya bukan lagi apakah Lapisan Es Antartika Barat akan mencair, tapi pertanyaannya adalah kapan," Ian Howat, penulis utama penelitian itu dan seorang profesor ilmu bumi di Ohio State, mengatakan dalam sebuah rilis berita sebagaimana dikutip Mashable Selasa 29 November 2016 .

"Perilaku keretakan ini menyediakan mekanisme lain untuk kemunduran cepat dari gletser ini, menambah probabilitas bahwa kita akan melihat runtuhnya secara signifikan dari Antartika Barat dalam kehidupan kita," tambahnya.

Howat dan timnya dari Ohio State pertama kali melihat keretakan Pine Island saat mereka menganalisa gambar satelit Landsat 8 yang diambil sebelum gunung es itu terputus di tahun 2015. Gambar menunjukkan bukti keretakan, yang ditemukan para ilmuwan sudah mencapai hampir 20 mil pada tahun 2013.

Perpecahan biasanya terbentuk pada bentang terluar yang tipis dari sebuah bongkahan es yang paling rentan. Tapi keretakan ini khusus pada Pine Island mulai dekat dengan pusat es, yang cenderung lebih kokoh.



Credit  TEMPO.CO






Saingi Cina, Jepang Bikin Superkomputer Tercepat Rp 2,36 T


 Saingi Cina, Jepang Bikin Superkomputer Tercepat Rp 2,36 T
Superkomputer Tianhe-1 dipercaya memecahkan rekor tercepat dunia. (Daily Mail)
 
CB, Tokyo -  Jepang akan membelanjakan hampir US$ 175 juta (Rp 2,36 triliun) untuk membangun superkomputer tercepat di dunia, menurut BBC. Langkah itu untuk merebut kembali rekor tersebut dari Cina.

Komputer AI Bridging Cloud (AIBC) diharapkan berjalan pada kecepatan setinggi 130 petaflops, BBC melaporkan. Angka itu akan lebih cepat dari Sunway TaihuLight milik Cina, yang memegang rekor saat ini.

Sunway memiliki kecepatan maksimum teoritis 125 petaflops (tetapi umumnya di 93 petaflops). Satu petaflop setara dengan satu kuadriliun floating point operations (FLOP) dalam satu detik.

AIBC, yang diharapkan pemerintah Jepang selesai sebelum akhir tahun depan, akan digunakan untuk menganalisis dataset yang besar dan dapat digunakan untuk penelitian medis, perbaikan dalam perangkat lunak mobil otonom dan merancang robot.

"Sejauh yang kami tahu, tidak ada di luar sana yang lebih cepat," Satoshi Sekiguchi, kepala ‎National Institute of Advanced Industrial Science and Technology (AIST) Jepang, mengatakan kepada BBC dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip CNET, Senin, 28 November 2016. Lembaga ini akan mengawasi perkembangan AIBC.

Situs web AIST menunjukkan badan itu secara aktif mengejar berbagai proyek, termasuk pengembangan bungkus plastic transparan konduktif elektro.

Bisnis Jepang akan dapat menyewa waktu pemakaian pada AIBC. Pemerintah Jepang berharap dengan cara itu akan mencegah bisnis Jepang menggunakan layanan serupa yang dijalankan oleh perusahaan-perusahaan AS.



Credit  TEMPO.CO







Krisis Muslim Rohingya Diprotes, Syu Kyi Batal ke Indonesia



 
Krisis Muslim Rohingya Diprotes, Syu Kyi Batal ke Indonesia
Pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi menunda kunjungannya ke Indonesia setelah penganiayaan komunitas Rohingya diprotes massa di Indonesia. Foto / REUTERS / Bria Webb
 
YANGON - Pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi, pada Senin (28/11/2016) batal berkunjung ke Indonesia setelah tindakan keras terhadap komunitas Muslim Rohingya Myanmar diprotes massa di sejumlah daerah di Indonesia. Batalnya kunjungan Suu Kyi juga berselang beberapa hari setelah polisi Indonesia mengungkap rencana pengeboman terhadap Kedutaan Besar Myanmar di Jakarta.

Ribuan warga Rohingya di negara bagian Rakhine yang putus asa karena mengalami tindakan kekerasan oleh militer Myanmar telah membanjiri wilayah perbatasan untuk menyeberang ke Bangladesh dalam sepekan terakhir. Mereka mengungkap tindakan kekerasan mengerikan yang dilakukan tentara Myanmar seperti pemerkosaan, penyiksaan dan pembunuhan.

Suu Kyi yang meraih Hadiah Nobel Perdamaian telah dikecam masyarakat internasional karena bungkam melihat kekerasan mengerikan terhadap komunitas Muslim Rohingya. Seorang pejabat PBB sebelumnya menyebut Myanmar sedang melakukan pembersihan etnis Rohingya.

Pemerintah Suu Kyi telah membantah tuduhan itu. Myanmar mengklaim tentaranya hanya memburu “teroris” yang terlibat serangan terhadap pos-pos polisi perbatasan pada 9 Oktober 2016 lalu yang menewaskan sembilan polisi Myanmar.

Meski menyangkal, Myanmar melarang wartawan asing dan peneliti independen untuk masuk ke Rakhine guna memverifikasi apa yang sebenarnya terjadi terhadap komunitas Muslim Rohingya di wilayah yang berbatasan dengan Bangladesh itu.

Ratusan demonstran di Indonesia turun ke jalan pada pekan lalu untuk menyerukan pemerintah agar memutuskan hubungan diplomatik dengan Myanmar. Seruan itu sebagai dukungan terhadap komunitas Muslim Rohingya di Myanmar.

Suu Kyi sedianya berkunjung ke Indonesia setelah perjalanan ke Singapura mulai 30 November hingga 2 Desember 2016. Namun, seorang pejabat senior kementerian luar negeri Myanmar mengatakan perjalanan Suu Kyi ke Indonesia telah ditunda.

”Kami menunda perjalanan Indonesia karena masalah di Rakhine dan juga utara Shan State, di mana tentara memerangi gerilyawan etnis,” kata Wakil Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Myanmar Aye Aye Soe.

”(Kunjungan) ini akan diatur dalam waktu dekat,” katanya lagi kepada AFP, yang menyangkal bahwa penundaan kunjungan Suu Kyi ke Indonesia karena masalah keamanan.



Credit  Sindonews





Jet Tempur CF-18 Kanada Jatuh di Alberta, Pilot Tewas


 
Jet Tempur CF-18 Kanada Jatuh di Alberta, Pilot Tewas
Pesawat jet tempur Kanada jenis CF-18. Pesawat tempur tipe ini jatuh di kawasan Alberta yang menewaskan sang pilot. Foto / REUTERS / Ints Kalnins
 
ALBERTA - Seorang pilot pesawat jet tempur CF-18 Kanada tewas setelah jet tempur tersebut jatuh pada hari Senin di kawasan pelatihan di dekat Cold Lake, Alberta. Militer Kanada telah mengkonfirmasi insiden itu tanpa merinci identitas pilot.

”Sebuah penyelidikan keselamatan penerbangan akan dilakukan untuk menentukan penyebab,” kata Angkatan Udara Kanada melalui Twitter, seperti dikutip Reuters, Selasa (29/11/2016) .”Nama (pilot) tidak akan dirilis sampai keluarga terdekat diberitahu.”

Sementara Angkatan Udara yang mengumpulkan materi jet tempur tersebut belum bersedia merinci temuannya.

Menurut Kementerian Pertahanan Kanada, insiden itu terjadi di sekitar Cold Lake, di dekat Provinsi Saskatchewan dan merupakan basis militer Kanada. Sejumlah helikopter telah dikerahkan tak lama setelah insiden.

”Pada sekitar pukul 11.09 waktu setempat di Cold Lake, (pesawat tempur) CF-18 Hornet dari pangkalan 4 Wing Cold Lake jatuh di Cold Lake Air Weapons Range di Saskatchewan, tidak jauh dari Primrose Lake Evaluasi Range,” kata Kapten Mat Strong, petugas urusan publik untuk 4 Wing Cold Lake, dalam sebuah pernyataan.



Credit  Sindonews




Kapal Iran Bidikkan Senjata ke Helikopter Militer Amerika


 
Kapal Iran Bidikkan Senjata ke Helikopter Militer Amerika
Helikopter militer AS, MH-60. Helikopter jenis ini telah dibidik senjata oleh kapal Iran di Selat Hormuz. Foto / REUTERS
 
WASHINGTON - Sebuah Iran kapal Garda Revolusi Islam Iran membidikkan senjata ke arah helikopter militer Amerika Serikat di kawasan Selat Hormuz. Pejabat pertahanan AS menyebut aksi kapal Iran itu sebagai tindakan tidak aman dan tidak profesional.

Aksi kapal Iran membidik helikopter militer AS itu terjadi Sabtu pekan lalu, namun baru diungkap para pejabat pertahanan AS kemarin. Insiden ini merupakan tindakan berani terbaru Iran sejak Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS pada 8 November 2016.

Selama kampanyenya, Trump bersumpah bahwa setiap kapal Iran melecehkan Angkatan Laut AS di Teluk akan “ditembak keluar dari laut air”, jika ia terpilih. Trump pada akhirnya terpilih sebagai presiden AS dan akan berkantor di Gedung Putih pada 20 Januari 2017 mendatang.

Tidak ada komentar dari Iran atas insiden tersebut. Tim transisi Trump juga belum menanggapi permintaan untuk komentar.

Para pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan insiden itu terjadi ketika sebuah helikopter Angkatan Laut MH-60 terbang dalam jarak 0,5 mil (0,8 km) dari dua kapal Iran di perairan internasional. Salah satu kapal Iran kemudian membidikkan senjata pada helikopter tersebut.

”Perilaku oleh standar kami itu adalah provokatif dan bisa dilihat sebagai eskalasi,” kata salah satu pejabat AS, seperti dikutip Reuters, Selasa (29/11/2016). Belum jelas jenis senjata yang dibidikkan kapal Iran terhadap helikoter AS.



Credit  Sindonews







Mesir Bantah Kirim Tentara ke Suriah


 
Mesir Bantah Kirim Tentara ke Suriah
Kementerian Luar Negeri Mesir membantah pihaknya telah mengirimkan tentara ke Suriah untuk membantu memberangus ISIS. Foto/Istimewa
 
KAIRO - Kementerian Luar Negeri Mesir membantah pihaknya telah mengirimkan tentara ke Suriah untuk membantu memberangus ISIS. Sejumlah media di negara Arab mengatakan, Mesir telah mengirimkan tentara ke Suriah untuk membantu rezim Bashar al-Assad.

"Kementerian membantah tuduhan dari sejumlah media massa Arab tentang kehadiran militer Mesir di wilayah Suriah," kata Jurubicara Kementerian Luar Negeri Mesir, Ahmed Abu Zeid, seperti dilansir aranews pada Senin (28/11).

"Tuduhan tidak berdasar seperti itu hanya ada di pikiran orang-orang yang menyebarkan berita itu dan tujuan rumor tersebut jelas. Mesir akan tetap berkomitmen pada prinsip non-interferensi dalam urusan dalam negeri negara lain," sambungnya.

Zeid menekankan, ada prosedur hukum dan konstitusional tertentu yang harus dipatuhi sebelum Mesir bisa mengirimkan tentara atau senjata luar negeri. "Prosedur tersebut tidak bisa dirahasiakan dari masyarakat kami," ucapnya.

Menurut laporan sejumlah media, Mesir setidaknya telah mengirimkan delapan orang tentara ke Suriah. Delapan tentara itu disebut memiliki kecakapan dalam menerbangan helikopter.

Laporan ini muncul setelah Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengatakan kepada saluran Portugal RTP, Kairo akan mendukung tentara Suriah dalam upaya kontra-terorisme.



Credit  Sindonews





Trump Disebut Akan Bantai Muslim seperti Hitler kepada Yahudi


 
Trump Disebut Akan Bantai Muslim seperti Hitler kepada Yahudi Trump dianggap bertanggung jawab atas meningkatnya kejahatan atas dasar kebencian terhadap umat Muslim ini meskipun belakangan, ia sudah mengubah nada bicaranya setelah menang pemilu. (Reuters/Rick Wilking)
 
Jakarta, CB -- Sejumlah masjid di California, Amerika Serikat, dilaporkan menerima secarik surat berisi ancaman bahwa presiden terpilih Donald Trump akan memperlakukan para Muslim layaknya Hitler terhadap kaum Yahudi.

"Hari pembalasan sudah tiba. Ada pengawas baru di sini, Presiden Donald Trump. Ia akan membersihkan Amerika dan membuatnya bersinar lagi. Ia akan memulainya dari kalian para Muslim. (Trump) akan melakukan apa yang dilakukan Hitler terhadap Yahudi kepada kalian umat Muslim," demikian kutipan surat tersebut, seperti dikutip The Independent.

Setelah kemunculan surat tersebut, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) langsung mendesak pemerintah untuk menyediakan layanan perlindungan lebih di masjid-masjid yang menjadi sasaran ancaman.

Kelompok hak asasi manusia itu kemudian merinci bahwa masjid yang menjadi sasaran adalah Pusat Islam Long Beach, Pusat Islam Claremont, cabang CAIR di Los Angeles, dan Pusat Islam Evergreen di San Jose.

Surat tersebut ditulis tangan oleh orang yang mengatasnamakan diri "Warga Amerika untuk Jalan yang Lebih Baik" dan ditujukan kepada "Anak-anak Setan."

Direktur Eksekutif CAIR, Hussam Ayloush, awalnya enggan mempublikasikan temuan surat yang ditemukan di salah satu cabang organisasi tersebut karena takut Islamofobia justru semakin merebak.

Namun ketika CAIR mengetahui bahwa surat serupa juga diterima oleh masjid di Northern California, mereka memutuskan untuk mempublikasikan masalah ini agar kepolisian memberikan perhatian khusus.

Sentimen terhadap Muslim di AS kian menjadi setelah Trump melakukan kampanye tahun lalu. Ia kerap melontarkan pernyataan kontroversial yang mendiskreditkan umat Muslim.

Merujuk pada data Badan Investigasi Federal (FBI), jumlah kejahatan berlandaskan sikap anti-Islam di AS pada 2015 pun tercatat mencapai angka paling tinggi kedua setelah pada 2001, saat sentimen terhadap Muslim memuncak pasca tragedi 9/11.

Data FBI menunjukkan bahwa jumlah kejahatan anti-Islam mencapai angka 257 kasus, terpaut tipis dari 2001 yang menembus angka 296 laporan.

Ayloush mengatakan bahwa Trump bertanggung jawab atas meningkatnya kejahatan atas dasar kebencian terhadap umat Muslim ini meskipun belakangan, ia sudah mengubah nada bicaranya setelah menang pemilu. Ia bahkan meminta pendukungnya untuk berhenti menyerang Muslim.

"Ia sudah menormalisasi pernyataan itu. Sementara ia bisa mengaku tidak bertanggung jawab, dan saya menghargai itu, tapi saya mengingatkan sang presiden terpilih bahwa ia memiliki tanggung jawab untuk bertindak sebagai presiden bagi semua warga Amerika," kata Ayloush.



Credit  CNN Indonesia


Malaysia Vonis 8 WNI Pembajak Kapal 18 Tahun Penjara


 
Malaysia Vonis 8 WNI Pembajak Kapal 18 Tahun Penjara Ilustrasi kapal tanker (ANTARA FOTO/Joko Sulistyo)
 
Jakarta, CB -- Pengadilan Malaysia memvonis delapan warga negara Indonesia dengan hukuman 15 sampai 18 tahun penjara lantaran terbukti melakukan pembajakan sebuah kapal tanker minyak pada 2015 lalu.

Kepada AFP, seorang pejabat Badan Penegakan Maritim Malaysia menyatakan enam terdakwa pelaku pembajakan dijatuhi 15 tahun kurungan penjara dengan tambahan lima kali hukuman cambuk, sementara dua terdakwa lainnya hanya dijatuhi 18 tahun kurungan penjara.

Delapan WNI itu yakni Hendry A, 39, asal Jakarta; Ruslan, 61, asal Natuna; Kurnia Wan, 49, asal Natuna; Fauji, 27, asal Medan; Randi Andilya, 19, asal Natuna; Ahjas, 35, asal Natuna; Abner, 28, asal Bareland, dan Khon Danyel Despol, 49, asal Kisaran.

Pejabat tersebut melaporkan para pelaku pembajakan mengaku bersalah setelah divonis Pengadilan Malaysia pada Minggu (27/11) di bagian selatan Johor.

Kepala Biro Kemaritiman Internasional yang berbasis di Kuala Lumpur, Pusat Pelamporan Pusat, Noel Choong menghargai putusan badan peradilan Malaysia tersebut.

Hukuman ini, tutur Choong, diharapkan dapat membuat jera bagi para perompak.

"Kami menyambut baik hukuman yang berat ini (bagi para pelaku pembajakan). Hukuman ini akan memberikan sinyal kuat bagi para oknum yang berpotensi menjadi perompak bahwa kejahatan seperti itu tidak akan ditolelir," tutur Choong.

Kapal tanker minyak MT Orkim Harmony tengah berlayar dengan membawa sekitar 6.000 ton bahan bakar minyak senilai US$5,6 juta di pantai barat Malaysia menuju pelabuhan Kuantan. Sebelum tiba di pelabuhan, kapal tersebut dibajak oleh delapan warga Indonesia.

Kapal tanker tersebut berisikan sekitar 22 anak buah kapal. Saat pembajakan terjadi, seorang pelaut asal Indonesia mengalami luka tembak di paha, sementara ABK lainnya tidak mengalami cedera apapun.

Delapan pelaku itu menghindari pasukan keamanan yang berupaya menangkap mereka dengan melarikan diri menggunakan sekoci. Seminggu setelah insiden itu, para pembajak terdampar di barat daya Pulau Tho Chu, Vietnam.

Delapan pembajak tersebut ditangkap setelah otoritas lokal setempat menemukan mereka terdampar. Para pembajak kedapatan membawa sejumlah besar uang tunai saat melarikan diri dari MT Orkim Harmony.

Delapan WNI tersebut diekstradisi ke Malaysia pada Minggu pagi setelah ditahan oleh pihak berwenang Vietnam selama hampir 18 bulan.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri RI membenarkan putusan hukum Malaysia yang menjerat delapan WNI tersebut.

Juru Bicara Kemlu RI, Arrmanatha Nasir, memaparkan delapan WNI itu terpaksa diekstradisi dari Vietnam ke Malaysia meskipun pemerintah Indonesia telah melakukan bantuan hukum agar ekstradisi tidak dilaksanakan.

"Pengadilan Vietnam menetapkan lain, mungkin karena tempat kejadian perkara berada di atas kapal Malaysia. Indonesia tidak bisa mengintervensi proses hukum di negara lain," ucap Arrmanatha.

"Kami hanya meminta apabila terjadi ekstradisi, pemerintah Malaysia tidak akan mengenakan hukuman mati pada 8 WNI itu," katanya menambahkan.

Selama ini, tutur Arrmanatha, Kemlu melalui perwakilannnya, yakni KBRI Vietnam dan KJRI Malaysia di Johor Baru, terus memberikan pendampingan bagi delapan WNI tersebut.

"Mereka (8 WNI) tidak menyanggah tuduhan dan keputusan yang dijatuhkan hakim tetapi mereka juga diberikan kesempatan untuk mengajukan banding," ujar Arrmanatha.




Credit  CNN Indonesia







Dituduh Lakukan Sihir, Dua WNI Bebas dari Hukuman Mati


 
Dituduh Lakukan Sihir, Dua WNI Bebas dari Hukuman Mati Duta besar RI untuk Arab Saudi Saudi Agus Maftuh Abegebriel (tengah) bersama Tohirin, Nurnengsih, dan ketiga anak mereka (Dok. KBRI Riyadh)
 
Jakarta, CB -- Sepasang suami istri warga negara Indonesia, Tohirin Bin Mustopah Kudus dan Nurnengsih Binti Karsidi Tasdik, berhasil lolos dari ancaman hukuman mati atas tuduhan kasus percobaan melakukan sihir yang dilayangkan majikan mereka pada akhir 2015 lalu.

"KBRI Kota Riyadh berhasil meloloskan Tohirin dan Nurnengsih dari ancaman hukuman mati setelah melalui empat kali masa persidangan dan juga tahap banding. Saat ini keduanya telah bebas dari tahanan penjara Riyadh dan mereka sudah melakukan aktivitas seperti baisa lagi," ungkap Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, saat dikonfirmasi CNN Indonesia.com, Senin (28/11).

Agus memaparkan, kasus yang menimpa Tohirin, 44, dan Nurnengsing, 47, ini bermula pada Desember tahun lalu. Saat itu majikan Tohirin bernama Sanad Al-Zouman menuduh kedua WNI itu telah melakukan sihir terhadap istrinya dan melaporkan mereka ke kepolisian Riyadh.

Tak lama setelah laporan diterima, Kepolisian Riyadh kemudian memproses kasus ini dan menahan Tohirin bersama istrinya. Agus menuturkan, KBRI Riyadh mendapati laporan kasus ini pada Januari 2016 dan langsung mengupayakan perlindungan hukum bagi Tohirin dan sang istri.

Setelah melalui empat kali proses persidangan dan tahap banding, pada Mei lalu Tohirin lebih dulu bebas dari jeratan hukum Saudi. Enam bulan kemudian, yakni sekitar pertengahan November, Nurnengsih juga berhasil dibebaskan dari ancaman hukuman penjara dan hukuman mati.

"Saat mengetahui adanya laporan ini, kami langsung menemui mereka di tahanan dan menunjuk seorang pengacara bernama Ali Al-Ghamdi untuk membantu penyelesaian kasus hukum keduanya," kata Agus.

Saat ini, Tohirin dan Nurnengsih telah melanjutkan pekerjaan mereka di sekolah khusus untuk menghafal al-Quran, Dar Al-Bayan. Di sekolah itu, Tohirin menjadi sopir bus antar jemput sekolah dan Nurnengsih bekerja sebagai petugas kebersihan.

Tohirin juga dilaporkan telah meminta kuasa hukum untuk menuntut balik majikannya dan meminta kompensasi atas kerugian yang dialami dirinya dan istri akibat tuduhan melakukan sihir tersebut.

Agus berujar, tuduhan kasus sihir sering menimpa para WNI yang tinggal di Saudi akibat ketidaktahuan mereka akan hukum di negara itu. Banyak WNI yang suka menyimpan jimat, isim, atau coretan rajah yang menurut sebagian besar warga Saudi merupakan barang yang tidak wajar.

Hal ini, tutur Agus, kerap dijadikan alasan ataupun permainan beberapa majikan untuk menuduh dan memenjarakan para WNI yang bekerja pada mereka.

Agus menyatakan, penting bagi para WNI khususnya para tenaga kerja Indonesia di sana untuk mengetahui aturan dan hukum Saudi guna meminimalisir kesalahpahaman yang dapat menyebabkan kerugian hukum bagi mereka.

"Para WNI diharapkan untuk waspada dan meningkatkan pengetahuan tentang kebiasan hukum yang berlaku di suatu negara," ujar Agus.



Credit  CNN Indonesia



Kelompok Houthi bentuk pemerintahan baru Yaman


 
Kelompok Houthi bentuk pemerintahan baru Yaman
Pemandangan Kota Tua Sanaa di Yaman, Minggu (25/9/2016). (REUTERS/Mohamed al-Sayaghi)
 
Sanaa (CB) - Kelompok bersenjata Houthi Yaman dan sekutu-sekutu politiknya pada Senin membentuk pemerintahan baru, menurut laporan kantor berita negara, Saba.

Langkah tersebut merupakan pukulan bagi upaya-upaya yang didukung Perserikatan Bangsa-bangsa dalam mengakhiri perang hampir selama 20 bulan di negara itu.

Para diplomat menyatakan harapan bahwa kelompok yang menguasai ibu kota negara Yaman, Sanaa, tersebut menunda pembentukan kabinet. Sebaliknya, Houthi diharapkan membentuk suatu pemerintahan kesatuan bersama pihak-pihak lawan mereka di Yaman, yang terpaksa mengasingkan diri ke Arab Saudi, demikian Reuters.


Credit  ANTARA News







Kuwait berencana beli 28 jet tempur Boeing F-18

 
Kuwait berencana beli 28 jet tempur Boeing F-18
ilustrasi: Pesawat tempur Amerika Serikat B-52 (kanan) terbang diatas Pangkalan Udara Osan, Pyeongtek, Korea Selatan, Minggu (10/116). (REUTERS/Kim Hong-Ji)
 
Kuwait (CB) - Kuwait berencana membeli 28 jet tempur Boeing F-18 Super Hornet, kata seorang pejabat militer Kuwait, Senin.

Rencana itu terungkap 10 hari setelah Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengabari Kongres soal kemungkinan penjualan 40 pesawat tempur ke negara Teluk Arab tersebut.

Mayor Jenderal Lafi al-Azmi, kepala Otoritas Persenjataan dan Pengadaan militer Kuwait, mengatakan Kuwait juga berencana mengembalikan pesawat-pesawat F-18 inventaris yang sudah kuno sebagai bagian dari kesepakatan pembelian, menurut laporan Kantor Berita Kuwait.

Al-Azmi menambahkan bahwa keterangan rinci menyangkut pembelian hanya akan diungkapkan setelah kesepakatan tersebut sudah resmi ditandatangani.

"Mengingat Kuwait berada di dekat lokasi-lokasi yang bergolak, kita tentunya memerlukan peralatan militer yang efektif," katanya seperti dikutip media. Pernyataannya itu tampaknya mengacu pada perang di Irak dan Suriah.

Kepemilikan pesawat tempur itu semakin penting bagi Kuwait di tengah peningkatan ketegangan antara Arab Saudi dan Iran, yang perjuangannya untuk mendominasi kawasan ikut memanaskan perang dan ketegangan politik di kawasan Timur Tengah. Kuwait, yang menjadi sekutu Arab Saudi, menjadi bagian dari koalisi pimpinan Saudi di Yaman.

Boeing, Northrop Grumman Corp, Raytheon Co dan General Electric co merupakan kontraktor utama dalam penjualan jet-jet tempur kepada Kuwait, demikian Reuters.







Credit  ANTARA News





Pemberontak Suriah kehilangan seluruh timur laut Aleppo


 
Pemberontak Suriah kehilangan seluruh timur laut Aleppo
Ilustrasi--Tentara pemberontak berjalan di garis depan al-Breij, usai penyerangan ke Mahasher al-Hajr dimana pasukan Presiden Bashar al-Assad ditempatkan, di Allepo, Rabu (7/1). (REUTERS/Hosam Katan )
 
Beirut, Lebanon (CB) - Pemberontak Suriah telah kehilangan seluruh daerah utara benteng pertahanan mereka di Aleppo timur menurut kelompok pemantau pada Senin (28/11), saat tentara melancarkan serangan untuk merebut kembali kota tersebut.

Tentara merebut daerah Sakhur, Haydariya dan Sheikh Khodr pada Senin, sementara pasukan Kurdi merebut distrik Sheikh Fares dari tangan pemberontak, ungkap Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Pasukan Kurdi di Aleppo tidak secara resmi bersekutu dengan rezim, tetapi oposisi menganggap mereka bekerja sama dengan pemerintah dalam upaya merebut kembali kota itu.

"Pemberontak kehilangan kendali mereka terhadap semua kawasan di utara Aleppo timur, dan ini adalah kekalahan terburuk mereka sejak merebut sebagian kota itu pada 2012," ungkap direktur Observatorium Rami Abdel Rahman seperti dikutip kantor berita AFP.

Media pemerintah Suriah melaporkan perebutan daerah Haydariya dan Sakhur.

Tentara kembali memulai operasi untuk merebut kembali Aleppo timur hampir dua pekan lalu.

Harian Al Watan Suriah mengatakan bahwa tentara bergerak maju dengan cepat.

Mereka menyebutkan tahap berikutnya dalam operasi tersebut adalah "membagi daerah yang tersisa menjadi beberapa distrik yang akan dengan mudah dikendalikan dan merebutnya secara beruntun."





Credit  ANTARA News




China protes Singapura atas kendaraan tentara di Taiwan



Beijing, China (CB) - China, Senin, menyatakan, mereka telah melayangkan protes kepada Singapura setelah sejumlah kendaraan lapis baja tentara Singapura disita bea cukai Hong Kong saat kembali dari Taiwan, demikian surat kabar milik negara yang memperingatkan  "kemunafikan Singapura".

Sembilan unit kendaraan pengangkut tentara itu disita di Hong Kong pada minggu lalu, memicu sebuah teguran kepada Singapura dari Kementerian Luar Negeri China terkait mempertahankan ikatan militer dengan Taiwan, yang dianggap sebagai sebuah provinsi pembangkang oleh China.

"China telah membuat pernyataan atas hal ini kepada pihak Singapura," juru bicara Kemenlu Geng Shuang mengatakan dalam sebuah pengarahan pers pada Senin.

China juga telah "menuntut" Singapura mematuhi hukum-hukum yang berlaku di Hong Kong dan bekerja sama dengan pemerintah Hong kong untuk menangani pekerjaan lanjutan terkait, tambahnya.

Hong Kong, merupakan sebuah bekas jajahan Inggris sebelum akhirnya dikembalikan kepada China pada 1997 lalu.

China selalu menentang negara-negara yang memiliki hubungan dengan China dan juga memiliki "segala bentuk pertukaran politik dengan wilayah Taiwan, termasuk pertukaran dan kerjasama militer," Geng mengatakan.

China telah mengklaim kedaulatan atas Taiwan sejak 1949, ketika pasukan Komunis Mao Zedong memenangi perang dunia China dan pihak Nasionalis Chiang Kai Shek melarikan diri ke pulau itu.

Beijing telah berjanji untuk membawa Taiwan kembali ke bawah kekuasaannya, menggunakan jalan kekerasan jika diperlukan. China mengatakan bahwa Taiwan merupakan bagian dari "Satu China," yang dikuasai oleh Beijing.

Global Times, yang merupakan tabloid milik negara, memperingatkan bahwa "kemunafikan" Singapura atas hubungan militernya dengan Taiwan dapat merusak hubungannya dengan China.

"Itu tidak lagi beralasan bagi Singapura untuk melanjutkan... segala bentuk pertukaran militer dengan Taiwan," ujar sebuah artikel opini dalam media itu, yang ditulis oleh seorang komentator yang menggunakan nama Ai Jun, yang bermakna "cintai tentara".

Singapura dan Taiwan memiliki sebuah hubungan militer yang telah lama berjalan sejak 1970an dan melibatkan Taiwan sebagai lokasi pelatihan infantri Singapura.

Beijing dengan berat hati mentolerir kesepakatan itu sejak China dan Singapura membentuk kembali hubungan diplomasi pada 1990an.

Insiden dengan kendaraan itu "menmabahkan kecurigaan" bahwa Singapura berusaha melawan prinsip "Satu China," media itu menyebutkan.



Credit  ANTARA News






Senin, 28 November 2016

Benarkah Heli Apache Paling Baik? Ini Kisahnya Saat Disandingkan Mi-28


 
helikopter-helikopter militer tercepat
TNI AD berencana mengoperasikan helikopter seranig AH-64 Apache Longbow tahun depan. Banyak pihak beranggapan kalau heli Apache adalah helikopter serang kelas berat paling canggih dan tak terkalahkan di dunia. Benarkah demikian?
Pembangunan citra positif Apache dilakukan komprehensif, mulai dari publikasi kisah suksesnya di Perang Teluk, hingga dijadikan bintang di beberapa film garapan Hollywood, seperti Fire Birds dan G.I. Joe: The Rise of Cobra. Sebaliknya, produk Rusia kerap dihina-dina, bahkan dikesankan Rusia menjual produknya ke negara lain dengan kualitas nomor dua.
Satu kisah menarik saat heli Apache dibandingkan dengan heli Rusia Mi-28 terjadi justru bukan di medan tempur, tetapi di medan pengujian Swedia. Saat itu Swedia ingin mencari pengganti helikopter Hkp 9A alias BO-105CB yang merupakan helikopter antitank utama dan telah digunakan sejak 1980-an. Kontes yang diluncurkan pada 1995 ini diikuti oleh Mi-28 Havoc, Ka-50 Werewolf, AH-64A Apache, Bell AH-1W Super Cobra, A129 Mangusta, Euroopter Tiger, dan Denel CSH-2 Rooivalk.
Syarat utamanya adalah heli terpilih harus bisa beroperasi di iklim Skandinavia yang sangat dingin, dan pengujiannya berlangsung sangat komprehensif. AD Swedia minta agar seluruh heli yang memenuhi syarat harus diterbangkan pilot Swedia. Pengujian mencakup uji penembakan dengan amunisi tajam. Selain mudah dirawat, heli yang terpilih juga harus minim biaya operasional.
Akhirnya setelah seleksi awal, terpilihlah AH-64A dan Mi-28. AH-64A boleh dikata punya segalanya; baru menang perang dengan menggasak sekian puluh tank Irak, dan sistemnya sudah matang. Mi-28 masih tertatih-tatih dalam fase pengembangan akhir. Betapapun, tim Rusia siap ketika mereka dipanggil ke Swedia untuk evaluasi selama empat minggu pada April 1995.
Pengujian dilakukan di Distrik Militer Utara yang beriklim kutub untuk mengetes kemampuan mesin dan sistem senjata, baik atas sasaran darat maupun udara. AS mengirimkan dua AH-64A yang berpangkalan di Hanau, Jerman untuk uji coba. Sementara awak dari Swedia dilatih di Mesa, Arizona.
Setelah segalanya siap, AH-64A diterbangkan pilot Swedia dan AS ke Swedia dan mendarat di Linkoping pada Agustus 1995. Selama empat minggu diuji, kedua AH-64A membukukan 99 jam terbang. Performanya kurang memuaskan. Satu atau dua heli mengalami kerusakan. Beragam problem timbul seperti sistem software bermasalah, tabung roket tak bisa digunakan, sistem kamera di hidung harus diganti, laser designator rusak, satu sistem kanon M230 komponennya butuh diganti, dan rotor harus diperbaiki.
Sumber gambar: wallpaperscraft.com
Sumber gambar: wallpaperscraft.com
Lima dari 20 sorti misi yang direncanakan gagal dilaksanakan. Sistem navigasinya ditemukan bermasalah dimana koordinat lintang utara yang lebih besar dari 65 derajat tidak dapat dimasukkan. Kelihatannya programmer sistem terlalu malas mengecek dan berharap AH-64A tidak akan digunakan di Skandinavia, yang ternyata terbukti salah! Karena sistem navigasi bermasalah, misi terbang malam akhirnya tak bisa dilakukan.
Sementara itu, satu Mi-28 Bort 042 dikirim ke Swedia menggunakan pesawat angkut Il-76 dikoordinasikan oleh Rosvoorouzhenie yang merupakan pendahulu Rosoboronexport. Pilot-pilot Swedia dikirim ke Moskow untuk berlatih dengan Mi-24 dan Mi-28. Namun karena keterbatasan sistem dimana Mi-28 saat itu masih menggunakan sistem kemudi tunggal, akhirnya awak Swedia hanya bisa duduk sebagai juru tembak. Koordinasi dengan pilot Rusia yang justru tak bisa berbahasa Inggris dilakukan dengan penerjemah yang terbang di helikopter chaser.
Dengan profil misi serupa dengan AH-64A, Mi-28 justru bersinar. Awak Swedia yang terbang di kursi depan menemukan bahwa sistem bidiknya bekerja baik, ergonomi di kokpit terbukti bagus walau sudut pandang terbatas, dan heli dapat dioperasikan oleh pilot yang baru memiliki sedikit pengalaman di Mi-28.
Akurasi penembakan sangat baik dan rudal Shturm dan Ataka yang ditembakkan dari jarak 4,7 kilometer mengenai sasarannya dengan CEP hanya satu meter. Roket S-80 yang diuji bahkan dikatakan akurat sampai jarak 4.000 meter dengan akurasi 88% dari 40 penembakan. Selama 30 jam pengujian, tidak sekalipun ada masalah yang membuat sorti Mi-28 dibatalkan. Sejumlah problem minor memang ada, namun bisa diselesaikan. AD Swedia menganggap bahwa Mi-28 adalah helikopter yang kuat dan andal.
Sayangnya, pengujian fase kedua yang rencananya akan diadakan pada 1999-2000 tidak pernah terjadi. Padahal rencananya fase kedua ini akan diikuti oleh AH-64D Longbow dan Mi-28N yang keduanya memiliki fitur dan kemampuan yang boleh dikata imbang. Krisis ekonomi mementahkan rencana pengadaan heli serang AD Swedia, dan sebagai gantinya justru Agusta A109 Power yang dibeli. Sayang sungguh sayang, kata penutup final yang akan menuntaskan siapa yang terbaik di antara dua rival yang mewakili dua kutub kekuatan besar dunia ini, tidak pernah terjadi.




Credit  angkasa.co.id