Kamis, 20 April 2017

China Lakukan Restrukturisasi Militer

China Lakukan Restrukturisasi Militer
Presiden China Xi Jinping. Foto/REUTERS


BEIJING - Presiden Cina Xi Jinping telah mengumumkan restrukturisasi militer Tentara Pembebasan Rakyat (PLA). Restrukturisasi dimaksudkan untuk mengubahnya menjadi kekuatan tempur yang lebih ramping dengan meningkatkan kemampuan operasi bersama.

Restrukturisasi ini membuat China memiliki 84 unit militer dan dibangun di atas upaya panjang Jinping untuk memodernisasi PLA. Perubahan ini ditekankan pada kemampuan baru termasuk dunia maya, perang elektronik dan informasi.

Sebagai ketua Komisi Militer Pusat, Jinping juga komandan tertinggi dari angkatan bersenjata China. "Ini memiliki arti yang mendalam dan signifikan dalam membangun militer kelas dunia," kata Jinping kepada komandan unit baru di markas PLA di Beijing, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (19/4/2017).

Menurut pensiunan PLA Mayor Jenderal Xu Guangyu, seorang peneliti senior di Asosiasi Pengendalian Senjata dan Pelucutan Senjata China yang berbasis di Beijing, mengatakan restrukturisasi militer mewakili tahap utama kedua reformasi Jinping.

"Sejak reformasi militer dimulai sudah dilakukan satu langkah. Kerangka tingkat tinggi kini telah ditempatnya, sekarang adalah waktunya untuk fase kedua yang menargetkan seluruh tingkat menengah militer," katanya.

Beijing telah bergerak cepat untuk meningkatkan peralatan militernya untuk menegaskan kedaulatannya di Laut China Selatan. China juga berusaha untuk memperluas kekuatan militer di luar negeri.

Laporan media China berspekulasi bahwa kapal induk kedua negara itu, dan yang pertama dibangun di dalam negeri, akan diluncurkan pada hari Minggu bertepatan dengan ulang tahun berdirinya angkatan laut.

Jinping juga telah membasmi korupsi yang mengakar kuat di militer sebagai prioritas utama. Puluhan perwira senior telah diselidiki dan dipenjara.





Credit  sindonews.com