Senin, 10 April 2017

Mengenal Pesawat Angkut Militer C-17 Globemaster III



Mengenal Pesawat Angkut Militer C-17 Globemaster III
Boeing C-17 Globemaster III adalah pesawat angkut berat militer dengan sayap tinggi, empat mesin, dan bentuk ekor T. Pesawat angkut ini mampu membawa kargo maksimum 76.519 kg, 102 pasukan payung, dan 54 pasien rawat jalan bersama paramedisnya. REUTERS/Randall Hill


 Mengenal Pesawat Angkut Militer C-17 Globemaster III

Boeing C-17 Globemaster III dirancang untuk menggantikan C-141 Starlifter. C-17 terbang perdana, pada 15 September 1991, dan pesawat pertama dikirim ke Angkatan Udara Amerika Serikat, pada 14 Juni 1993. Skuadron pertama pesawat angkut C-17 resmi beroperasi, pada 17 Januari 1995. boeing.com



Mengenal Pesawat Angkut Militer C-17 Globemaster III
Pesawat angkut militer C-17 Globemaster III mempunyai ruang kargo yang luas, sehingga dapat membawa kendaraan beroda besar, tank, helikopter (seperti AH-16 Apache), artileri, dan persenjataan seperti sistem pertahanan udara Patriot. AFP/Alexander Klein


Mengenal Pesawat Angkut Militer C-17 Globemaster III
Pesawat C-17 Globemaster III dapat dilibatkan dalam misi pengiriman pasukan dan persenjataan dengan cepat. Berbagai kargo dapat diangkut ke pangkalan utama atau langsung ke tempat penyebaran. Fleksibilitas dan kemampuan C-17 sangat diperlukan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat. boeing.com


Mengenal Pesawat Angkut Militer C-17 Globemaster III
Kecepatan jelajah Boeing C-17 Globemaster III antara 0,74-0,77 Mach atau 913,8 km/jam-950,8km/jam. Dengan muatan seberat 72.575kg, C-17 dapat terbang sejauh 4444,8 km tanpa pengisian bahan bakar di udara. Dengan pengisian bahan bakar di udara, Globemaster III dapat terbang antar benua. Kevork Djansezian/Getty Images/AFP

Mengenal Pesawat Angkut Militer C-17 Globemaster III
Pesawat angkut C-17 Globemaster III dapat mendarat di landasan pendek (1.064m) dengan lebar 27,4m. Hingga kini, Boeing telah mengirim 700 C-17 ke 44 negara, sebanyak 218 pesawat dikirim ke Angkatan Udara Amerika Serikat. Kevork Djansezian/Getty Images/AFP






Credit  tempo.co