Jumat, 21 April 2017

Tahap Awal, Pesawat R80 Diproduksi 4 Unit



Tahap Awal, Pesawat R80 Diproduksi 4 Unit
Foto: detikINET - Rachmatunnisa


Jakarta - Pesawat R80 sesaat lagi memasuki tahap produksi. Produksi pesawat R80 menunggu diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) sebagai payung hukum.

Komisaris PT Regio Aviasi Industri (RAI) Ilham Habibie menyebutkan, dalam tahap awal akan diproduksi sebanyak 4 unit. Sebanyak 4 pesawatcini nantinya yang diterbangkan sebanyak 2 unit, dan 2 unit lainnya untuk dilakukan uji struktur pesawat.

"Saya kira 2 terbang dan 2 tidak terbang. Karena desain pesawat kan ada pengujian struktur ditekuk sayap dan sebagainya," uhar Ilham di TPS 05 Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).

Bahkan, lanjut Ilham, produksi prototipe pesawat memungkinkan untuk dibuat lebih dari 4 unit. Sehingga mempercepat proses uji kelaikan pesawat sebelum diterbitkan sertifikat.

"Bahkan biasanya lebih kalau kita mau mempercepat, khususnya untuk terbang. Jadi ada semacam program memang diharuskan oleh otoritas kita harus terbang ini, terbang itu, kalau kita punya 3 bukan 2 kan lebih cepat, karena di uji secara paralel ada biaya tambahan dan percepatan," tutup Ilham.




Credit  finance.detik.com


Bikin Pesawat R80, Ilham Habibie Masih Tunggu Perpres untuk Tarik Investor


Bikin Pesawat R80, Ilham Habibie Masih Tunggu Perpres untuk Tarik Investor
  Foto: Ardan Adhi Chandra-detikFinance



Jakarta - Pesawat R80 resmi masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Pembuatan pesawat R80 sampai saat ini masih menunggu payung hukum berupa Peraturan Presiden (Perpres).

Komisaris PT Regio Aviasi Industri (RAI), Ilham Habibie mengungkapkan, bahwa dengan adanya Perpres, investor memiliki kepastian untuk menginvestasikan dananya dalam pembuatan pesawat R80.

"Biarpun sudah bicara banyak pihak, tapi akhirnya harus dapat itu (Perpres) dulu. Buat kami itu penting karena dengan itu investor pihak ketiga baik dalam dan luar negeri menjadi yakin proyek itu didukung oleh pemerintah dan dinyatakan sebagai PSN," kata Ilham di TPS 05 Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).

Ilham mengungkapkan bahwa kebutuhan biaya untuk pembuatan pesawat R80 adalah US$ 1 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pengembangan pesawat R80 sampai uji terbang.

"Kalau menurut saya ini total US$ 1 miliar," ujar Ilham.

Ilham mengaku saat ini sudah ada berrapa investor dalam negeri yang tertarik untuk menggarap pesawat R80. Sedangkan, untuk investor dari luar negeri membutuhkan payung hukum dari pemerintah.

"Ada empat dalam negeri semua, tapi khusus luar negeri mereka perlu adanya pengakuan dari pemerintah. Dia lihat itu sebagai kaya bukti ini adalah satu proyek yang serius," ujar Ilham.




Credit  finance.detik.comr