Selasa, 25 April 2017

Venezuela Kehabisan Uang, Cadangan Devisa Tinggal Rp 130 T




Venezuela Kehabisan Uang, Cadangan Devisa Tinggal Rp 130 T
Foto: Reuters

Jakarta - Venezuela sedang mengalami resesi berkepanjangan. Negara di Amerika Selatan itu harus menghadapi krisis ekonomi dengan cadangan devisa yang makin menipis.

Seperti dikutip dari CNN, Senin (24/4/2017), cadangan devisa (cadev) Venezuela saat ini berada di angka US$ 10 miliar atau sekitar Rp 130 triliun. Bandingkan dengan cadev Indonesia yang berada di kisaran US$ 119,9 miliar atau sekitar Rp 1.600 triliun.

Parahnya lagi, cadev Venezuela itu bentuknya bukan uang tunai melainkan kebanyakan berbentuk emas batangan. Hanya US$ 3 miliar saja yang bisa langsung digunakan untuk membayar semua keperluan ekonominya.

Negara yang pernah dipimpin oleh almarhum Hugo Chaves itu tahun ini saja harus mencicil utang US$ 6 miliar (Rp 80 triliun). Pemasukan terbesarnya, yaitu ekspor minyak, sepertinya sudah tidak bisa diandalkan di tengah rendahnya harga minyak dunia.

Pada akhirnya, risiko Venezuela mendapat predikat gagal bayar semakin besar tahun ini. Venezuela juga tidak mungkin bisa dapat utang baru untuk memenuhi kebutuhan pokok rakyatnya, seperti pangan dan obat-obatan.

Situasi ekonomi Venezuela yang sedang sakit ini diperparah dengan maraknya demonstrasi anti pemerintah yang dilakukan hampir setiap hari.

IMF memprediksi inflasi Venezuela akan meroket hingga 720% tahun ini, sementara jumlah pengangguran akan melonjak sampai 25%. Ini merupakan tahun keempat Venezuela menjalani masa resesi.




Credit  finance.detik.com