Selasa, 23 Mei 2017

Afrika Selatan Alami Kekeringan Terburuk dalam Satu Abad

Afrika Selatan Alami Kekeringan Terburuk dalam Satu Abad Ilustrasi: Pemerintah Provinsi Western Cape mengumumkan mengalami bencana kekeringan terburuk dalam 113 tahun terakhir. (REUTERS/Feisal Omar)


Jakarta, CB -- Pemerintah Provinsi Western Cape yang mencakup kota Cape Town, Afrika Selatan mengumumkan bencana kekeringan pada Senin (21/5). Kondisi tersebut merupakan kekeringan air terburuk selama lebih dari 113 tahun terakhir.

Diberitakan AFP, sumur bor akan dibuat di rumah sakit sekitar Cape Town dan sebuah mobil desalinasi akan diuji dan bebatuan penyaring air alami di Pegunungan Table akan digunakan dalam menyediakan air bersih.

Negara-negara Afrika Selatan didera dua tahun kekeringan yang disebabkan fenomena El Nino. Menurut data PBB, kekeringan ini telah mengancam hidup lebih dari 40 juta orang.


“(Pemimpin daerah) Helen Zille telah secara resmi menyatakan daerah Western Cape sebagai wilayah bencana sebagai respon krisis yang tengah berlangsung, terburuk sejak 1904,” tulis pernyataan Pemerintah Western Cape.

“Peringatan bencana akan mempercepat strategi provinsi untuk memastikan bahwa keran penduduk tidak berhenti menyalurkan air,” kata Zille.

Pernyataan tersebut menjelaskan deklarasi itu berlaku selama tiga bulan dan dapat diperpanjang bila krisis masih berlangsung.


“Pemerintah kami ingin meyakinkan masyarakat bahwa deklarasi bencana tersebut tidak menimbulkan kepanikan,”

Deklarasi itu juga berarti pemerintah setempat dapat memprioritaskan dana publik untuk operasi bantuan kekeringan.

Menurut badan statisik setempat, dua waduk di Provinsi Western Cape telah benar-benar mengering.


Wilayah Karoo dan West Coast di Western Cape sebelumnya telah menyatakan bencana kekeringan pada 2016, namun pengumuman yang baru diumumkan ini telah memperluas cakupan daerah bencana ke seluruh provinsi.

Pada Februari lalu, kota Cape Town yang terkenal menjadi salah satu destinasi internasional itu mengumumkan telah menerapkan serangkaian peraturan tegas guna menghemat air.

Salah satunya, pemerintah kota itu meminta warga tidak menggunakan lebih dari 100 liter air setiap harinya.





Credit  CNN Indonesia