Senin, 22 Mei 2017

Profil Naufal Raziq, Bocah 15 Tahun Penemu Listrik dari Pohon Kedondong

Profil Naufal Raziq, Bocah 15 Tahun Penemu Listrik dari Pohon Kedondong 

Naufal Raziq (Foto: Ari Saputra)


Jakarta - Namanya Naufal Raziq. Tinggi badannya sekitar 150 centimeter (cm), suaranya masih belum berat, umurnya 15 tahun. Hobinya membaca buku. Idolanya adalah BJ Habibie dan Thomas Alfa Edison. Sejak 2 tahun lalu alias saat umurnya masih 13 tahun, Naufal sudah berhasil membuat listrik dari pohon kedondong pagar.

Menteri ESDM, Ignasius Jonan, mengundang murid kelas 3 Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Langsa ini ke kantornya pada Jumat (19/5/2017). Jonan ingin temuan Naufal dikembangkan lebih lanjut dan dipakai untuk menerangi desa-desa tak berlistrik di seluruh Indonesia.

Jamaliah, Guru Fisika MTS Negeri 1 Langsa, menuturkan Naufal anak yang rajin, baik, dan berprestasi di sekolah.

"Di sekolah dia anak yang baik, rajin, tidak ada masalah di sekolah. Patuh pada guru dan orang tua," kata Jamaliah, saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (19/5/2017).

Meski masih duduk di bangku MTs (setingkat SMP), Naufal sudah bisa memberi penjelasan dengan runtut seperti orang dewasa. Ia menuturkan, ide membuat listrik dari pohon kedondong berawal dari pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di sekolah dasar.

Dari pelajaran IPA, Naufal mengetahui ternyata buah-buahan seperti mangga, belimbing, asam jawa bisa menghasilkan listrik.

"Awalnya dari pelajaran IPA di sekolah. Jadi dijelaskan bahwa buah-buahan seperti mangga, kentang itu dapat menghasilkan energi listrik dengan cara sederhana," ucap Naufal.

Caranya sederhana saja, tinggal memasukkan lempeng tembaga dan logam ke dalam buah, maka akan ada tenaga listrik yang dihasilkan. Waktu SD, Naufal mencoba memasukkan tembaga dan logam ke kentang untuk membuat listrik.

"Waktu SD saya membuat dari kentang, dimasukkan lempeng tembaga dan logam, dia menimbulkan suatu tegangan. Dari situ Naufal terinsipirasi menemukan dari buah kedondong pagar," ujarnya.

Arus listrik muncul karena ada kandungan asam di dalam buah. Dari situ, tercetus ide di kepala Naufal untuk mencoba memproduksi listrik dari pohon yang mengandung asam.

Selama 3 tahun, Naufal melakukan percobaan ke berbagai pohon, mulai dari pohon mangga, belimbing, sampai akhirnya pohon kedondong.



"Jadi terpikir oleh Naufal, di buah kan ada asam, tentu saja pohon mengandung asam. Tapi belum tahu pohon apa. Saya coba ke mangga, asam jawa, belimbing, dan lain-lain. Sekitar 3 tahun," tukasnya.

Kini temuannya telah berhasil menerangi puluhan rumah di Desa Tampur Paloh, Langsa, Aceh. Saat bertemu Naufal, Jonan berharap listrik dari pohon kedondong bisa dipakai juga untuk menerangi desa-desa lain yang belum berlistrik.



Credit  finance.detik.com