Selasa, 20 Juni 2017

Mobil Pria Bersenjata Tabrak Kendaraan Polisi di Perancis


Mobil Pria Bersenjata Tabrak Kendaraan Polisi di Perancis 
Seorang pria bersenjata menyetir mobil dan menabrak kendaraan polisi di dekat lokasi ikonis Kota Paris, Champs Elysees, pada Senin (19/6) sore waktu setempat. (Foto: REUTERS/Benoit Tessier)


Jakarta, CB -- Seorang pria bersenjata menyetir mobil dan menabrak kendaraan polisi di dekat lokasi ikonis Kota Paris, Champs Elysees, pada Senin (19/6) sore waktu setempat.

Seorang turis yang menjadi saksi mata mengungkapkan bahwa sang pelaku terlihat sengaja menabrak mobil polisi hingga muncul kepulan asap dari kendaraannya.

Polisi mencoba untuk memecahkan kaca dan mengeluarkan pelaku dari mobilnya. Mereka juga menembaki dan melempar gas air mata, sebelum akhirnya mendapati bahwa pria tersebut tewas di tempat.

Belum diketahui penyebab matinya pelaku. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.

“Kami tengah menunggu untuk menyeberang jalan dan tiba-tiba mendengar sebuah ledakan dan mobil itu terbakar. Polisi bergerak cepat,” ujar Eugenio Morcilla, saksi mata yang merekam video setelah tabrakan terjadi, melansir CNN.

Ini merupakan seri terbaru dari serangan teror melawan pasukan keamanan di ibu kota Perancis tahun ini. Kantor Jaksa Paris telah membuka investigasi antiteror terkait peristiwa yang terjadi pada pukul 15.40 waktu setempat ini.

“Sekali lagi, aparat keamanan Perancis telah ditarget dalam sebuah upaya seragan di Champs Elysees,” ujar Menteri Interior Gerard Collomb.

“Mobil itu membawa senjata dan bahan peledak, yang cukup untuk meledakkan mobilnya,” katanya.

Aparat keamanan lalu mengidentifikasi senjata yang ada di mobil pelaku dan menginvestigasi terkait rekam jejak pelaku dan melihat motif yang mendorong pelaku menjalankan aksinya.

“Ini memperlihatkan sekali lagi bahwa level ancaman di Perancis semakin tinggi,” kata Collomb. 




Credit  CNN Indonesia


Penabrak Mobil Polisi di Perancis Awak Gerakan Islam Radikal

 
Penabrak Mobil Polisi di Perancis Awak Gerakan Islam Radikal 
Seorang jihadis menembak mati aparat kepolisian dua bulan lalu. Kini, seorang anggota gerakan islam radikal menabrak mobil polisi. (Foto: Christian Hartmann)


Jakarta, CB -- Pria bersenjata yang secara sengaja menyetir dan menabrak mobil polisi di Champs Elysees, Paris, Perancis merupakan salah seorang anggota gerakan islam radikal.

Melansir AFP, seorang sumber yang dekat dengan penyelidik kasus tersebut mengungkapkan bahwa pelaku penabrakan adalah seorang pria berusia 31 tahun yang telah tercatat di daftar pantauan keamanan sejak 2015 karena keanggotaannya dalam gerakan islam radikal.

Pada Senin (19/6) pukul 15.40 waktu setempat, sebuah mobil putih yang dikendarai pria bersenjata terlihat dengan sengaja menabrak mobil polisi hingga muncul kepulan asap dari kendaraannya.

Polisi mencoba untuk memecahkan kaca dan mengeluarkan pelaku dari mobilnya. Mereka juga menembaki dan melempar gas air mata, sebelum akhirnya mendapati bahwa pria tersebut tewas di tempat.

Belum diketahui penyebab matinya pelaku. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.

Dua bulan lalu, seorang jihadis menembak mati polisi di Champ Elysees.
 
“Sekali lagi, aparat keamanan Perancis telah ditarget dalam sebuah upaya seragan di Champs Elysees,” ujar Menteri Interior Gerard Collomb.

“Ini memperlihatkan sekali lagi bahwa level ancaman di Perancis semakin tinggi,” kata Collomb.

Polisi menemukan sebuah senjata api jenis Kalashnikov, senjata tangan, dan tabung gas di mobil pelaku.

Pasukan keamanan lalu mengidentifikasi senjata yang ada di mobil pelaku dan menginvestigasi terkait rekam jejak pelaku dan melihat motif yang mendorong pelaku menjalankan aksinya.






Credit  CNN Indonesia