Selasa, 20 Juni 2017

Penampakan Kapal Cepat Teknologi Siluman Kartel Narkoba


Kapal ini berdesain pisau belati dan menggunakan teknologi militer.
Penampakan Kapal Cepat Teknologi Siluman Kartel Narkoba

Kapal narkoba berteknologi siluman. (Guatemalan Ministry of Defense)


CB – Kartel narkoba Kolombia berhasil menciptakan kapal cepat berteknologi siluman untuk mengirim narkoba tanpa terendus pantauan aparat keamanan. Teknologi yang dipakai setara dengan teknologi yang digunakan militer pada umumnya.
Kapal yang diklaim berkecepatan tinggi ini berdesain VSV (Very Slender Vehicles) memiliki lambung yang sangat sempit menyerupai bentuk pisau belati yang biasa digunakan oleh pasukan khusus.
Menurut pengamat teknologi militer H.I. Sutton, terungkapnya kapal cepat siluman ini ketika Kepolisian Guatemala menemukan satu unit kapal tersebut yang tengah bersandar 23 mil dari lepas pantai negara tersebut.
Kapal ini dilaporkan memiliki misi mengirimkan narkoba ke Kolombia dan Guatemala, dan diduga dibiarkan begitu saja karena tidak lagi dibutuhkan. Saat ditemukan, sistem navigasi dan mesin motor penggeraknya telah ‘hilang’.
Mengutip situs IBTimes, Senin, 19 Juni 2017, dari gambar yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Guatemala menunjukkan ukuran kapal sebenarnya relatif tidak sempurna.
Kapal ini memiliki panjang sekitar 16 meter dan lebar 1,75 meter, dengan perkiraan kapasitas muatan maksimal lima ton. Hal ini diyakini bahwa VSV bisa mencapai kecepatan 20 knot (23 mph), atau dua kali lebih cepat dari kapal selam narkoba.
Dengan ukurannya yang seperti pisau belati, maka diperkirakan jumlah muatan narkoba akan sedikit berkurang. "Busur tajam VSV dibuat untuk menembus gelombang. Bentuk yang datar dan ramping memastikan kapal luwes bergerak," ungkap Sutton.
"Ini seperti peluru yang menembus ketebalan 'tembok' di laut," kata dia menambahkan. Kartel narkoba Kolombia telah mencoba menemukan cara baru untuk menyelundupkan narkotika tanpa deteksi selama bertahun-tahun.

Mereka bereksperimen dengan sejumlah desain perahu, termasuk menggunakan kapal selam. Dengan VSV tampaknya kartel telah menemukan cara terbaik untuk menghindari pengawasan dan pengejaran pihak berwenang.






Credit  VIVA.co.id