Senin, 19 Juni 2017

Trump: Ada 'Pemburu Penyihir' yang Ganggu Pekerjaan Saya



Trump: Ada Pemburu Penyihir yang Ganggu Pekerjaan Saya
Trump menyatakan, ada sejumlah pihak yang dia sebut sebagai pemburu penyihir, yang menganggu pekerjannya sebagai Presiden AS. Foto/Reuters


WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan, ada sejumlah pihak yang dia sebut sebagai "pemburu penyihir", yang menganggu pekerjannya sebagai Presiden AS. Dia menyebut, orang-orang inilah yang menciptakan krisis di pemerintah AS saat ini.

"Agenda "Make America Great Again" berjalan dengan sangat baik, meski ada gangguan dari para "pemburu penyihir"." kata Trump melalui akun twitternya, seperti dilansir Channel News Asia pada Minggu (18/6).

"Banyak pekerjaan baru, antusiasme bisnis yang tinggi. Pemeliharaan Infrastruktur, kesehatan dan pajak!" sambungnya.

Tweets terbaru ini mengikuti kicauan pada hari Jumat. Di mana dia mengumumkan bahwa ia sedang diselidiki sehubungan dengan penyelidikan terhadap dugaan campur tangan Rusia dalam pemilu presiden AS tahun lalu dan dugaan kolusi dengan tim kampanyenya.

"Saya sedang diselidiki karena memecat Direktur FBI oleh orang yang menyuruh saya untuk memecat Direktur FBI! Perburuan penyihir," kicau Trump.

Trump tidak mengidentifikasi "pria itu", namun tampaknya ia mempertanyakan integritas Wakil Jaksa Agung Rod Rosenstein. Rosenstein adalah sosok yang menunjuk Jaksa Khusus Robert Mueller pada 17 Mei lalu dan mengawasi penyelidikan tersebut. Ia juga yang menulis memo kepada Trump yang kritis terhadap Comey, yang berujung pada pemecatannya.

Tidak lama kemudian seorang sumber yang dekat dengan tim hukum Trump mengatakan, bahwa Trump tidak bermaksud melakukan tweet untuk menjadi konfirmasi penyelidikan, namun bereaksi terhadap sebuah berita Washington Post pada hari Rabu tentang penyelidikan tersebut. Sumber tersebut berbicara tanpa menyebut nama. 





Credit  sindonews.com