Senin, 14 Agustus 2017

KSAU Lantik Marsma TNI Sri Mulyo Handoko Jadi Gubernur AAU



KSAU Lantik Marsma TNI Sri Mulyo Handoko Jadi Gubernur AAU
KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melantik Marsma TNI Sri Mulyo Handoko menjadi gubernur AAU di kapangan Dirgantara AAU, Sabtu (12/8/2017). Foto/SINDOnews/Priyo Setyawan



SLEMAN - Marsekal Pertama (Marsma) TNI Sri Mulyo Handoko menjadi gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) mengantikan pejabat lama Marsekal Muda (Marsda) TNI Iman Sudrajat. Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto memimpin langsung acara serah terima jabatan (sertijab) tersebut di Lapagan Dirgantara AAU, Sleman, DIY, Sabtu (12/8/2017).

Marsma TNI Sri Mulyo Handoko merupakan alumni AAU 1987, sebelumnya bertugas sebagai Dirjian Kodiklatau. Sedangkan Marsda TNI Iman Sudrajat mendapatkan tugas baru sebagai Staf Ahli KSAU.

KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam sambutannya mengharapkan pejabat baru dapat menjalankan amanah dengan baik, terutama dalam meningkatkan kualitas, baik dari kinerja kinerja organisasi maupun sumber daya manusia (SDM) serta lulusan yang dihasilkan, yaitu perwira TNI AU yang andal, tanggap, dan trengginas.

"Tingkatkan terus kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pembinaan manajemen, termasuk kerja sama akademik  dengan perguruan tinggi lain," kata Hadi.

Selain itu, karena tugas AAU ke depan tidak ringan, pejabat baru juga harus dapat mengaktualisasikan dan merevitalisasi dirinya dalam suatu sistem dan cara kerja yang profesonal, efektif, dan efisien melalui kurikulum pendidikan yang terencana dan terprogram, termasuk mampu mengatasi tantangan-tantangan yang sedang dan akan dihadapi serta peka terhadap perkembangan lingkungan strategis.

"Karena itu, AAU dalam bekerja tidak boleh hanya berdasarkan rutinitas, namun juga dituntut mampu mengembangkan inovasi dan kreativitas. Termasuk untuk pola pendidikan dan pembinaan taruna juga harus terus dievaluasi dan disesuaikan dengan tuntutan dan tantangan tugas."

Gubernur AAU Marsma TNI Sri Mulyo Handoko mengakui tantangan dan tugas-tugas AAU ke depan tidaklah ringan, di antaranya tuntutan untuk mampu mengaktualisasikan dan merevitalisasi dalam suatu sistem, mekanisme dan cara kerja yang profesional, efektif, dan efesien, melalui kurikulum pendidikan yang terencana dan terprogram dengan baik.

"Untuk itu, selain akan melanjutkan program yang sudah berjalan, juga akan menambah inovasi sesuai visi misi AAU, sehingga perwira TNI AU muda yang dihasilkan menjadi perwira yang siap menghadapi tantangan ke depan." 




Credit  sindonews.com