Jumat, 18 Agustus 2017

Tentara India dan China Bentrok di Himalaya


Tentara India dan China Bentrok di Himalaya Tentara India dan China bentrok di Himalaya pada Rabu (16/8). (REUTERS/Amit Dave)



Jakarta, CB -- Tentara India dan China sempat bentrok di wilayah sengketa di Himalaya, Rabu (16/8). Bentrokan itu memperburuk ketegangan yang telah terjadi selama beberapa bulan terakhir antara militer kedua negara di wilayah perbatasan.

Tentara China melemparkan batu ke tentara India di dekat Danau Pangong, objek wisata utama di wilayah pegunungan Ladakh, pada Selasa (15/8), kata seorang pejabat pertahanan India, dikutip AFP.

Di juga mengatakan pasukan China telah dua kali berusaha memasuki wilayah India, namun berhasil dipukul mundur.

“Terdapat insiden minor. Ada baru yang dilempar dari arah wilayah China yang memicu bentrok, namun situasi telah berhasil dikendalikan,” terang pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut.


Bentrokan singkat itu selesai setelah pasukan dari kedua negara mundur ke posisi masing-masing.

Di sisi lain, polisi di provinsi Jammu dan Kashmir dimana Ladakh berlokasi, mengatakan bentrokan antara tentara India dan China di wilayah perbatasan de facto, yang disebut Line of Actual Control (LAC) kerap terjadi.

“Bentrokan biasa terjadi setiap musim panas. Namun kali ini bentrokan itu terjadi lebih lama dan serius, tapi tidak melibatkan senjata,” kata seorang polisi di Srinagar.

Danau Pangong terletak di ketinggian 4000 meter di Dataran Tinggi Tibet, dan termasuk dalam wilayah yang dipersengketakan India dan China di Himalaya.

Adapun konflik perbatasan India dan China dimulai pada Juni lalu ketika tentara Negeri Tirai Bambu berusaha memperluas jalan di teritori Doklam, yang juga disebut Donglang dalam bahasa Mandarin.


Area tersebut merupakan wilayah yang dipersengketakan China dan Bhutan.

India, yang merupakan sekutu dekat Bhutan, kemudian mengirimkan pasukan ke perbatasan untuk menghentikan upaya pelebaran jalan tersebut, dan membuat Beijing menuding New Delhi berusaha melanggar wilayah China.

China mengatakan India harus menarik pasukannya sebelum terjadi dialog antara kedua negara. Sementara India mengatakan, kedua negara harus menarik pasukan masing-masing, dalam waktu bersamaan.


Di sisi lain, dataran tinggi tersebut merupakan wilayah yang sangat strategis bagi China karena memberi akses berupa sebuah jalan yang menjadi gerbang memasuki India dari sisi timur laut.

Selain itu, tahun ini China juga menolak ikut berpartisipasi dalam upcara kemerdekaan India yang dirayakan Selasa (15/8). Itu merupakan pertama kalinya sejak 2005, China absen dari upacara kemerdekaan India.

India dan China juga sempat terlibat dalam perang singkat pada 1962 di wilayah perbatasan India, Arunachal Pradesh.

Selain itu, bentrok selama dua minggu juga sempat pecah di lAC pada 2014 ketika tentara China memasuki wilayah yang diklaim India.





Credit  cnnindonesia.com