Beirut (CB) - Israel menyerang wilayah Suriah sebanyak tiga kali pada Selasa menggunakan jet dan peluru kendali darat ke darat, demikian pernyataan tentara Suriah melalui televisi pemerintah setempat.

Tentara Suriah menyebutkan jet Israel memuntahkan peluru kendali ke daerah al-Qutaifa, dekat Damaskus, dari dalam wilayah udara Lebanon pada pukul 02.40 (07.40 WIB) dan pertahanan udara Suriah berhasil menembak salah satu pesawat mereka.

Israel kemudian menembakkan roket darat ke darat dari dataran tinggi Golan, yang dikuasai Israel, namun arteleri pertahanan udara (arhanud) Suriah berhasil menembak jatuh peluru kendali tersebut, klaim tentara Suriah.

Militer Suriah juga menyebutkan bahwa jet Israel melepaskan tembakan empat roket terakhir dari dalam wilayah Israel, dan arhanud Suriah menembak jatuh satu di antaranya, namun yang lain lolos dan menyebabkan berbagai kerusakan.

Juru bicara militer Israel menolak menanggapi pernyataan Suriah itu. Namun, kepala angkatan udara Israel pada Agustus mengungkapkan bahwa pasukannya telah menyerang Suriah sekira 100 kali. Kebijakan Israel pada umumnya tidak membenarkan atau menolak operasi tersebut.

Israel pernah berjanji mencegah wilayah Suriah digunakan Iran untuk membuat markas atau mengirim persenjataan bermutu tinggi kepada kelompok Hizbullah Lebanon, yang membantu Damaskus mengalahkan pemberontakan, yang telah berlangsung enam tahun, demikian laporan kantor berita Reuters.