Kamis, 26 April 2018

Hancur, Situs Uji Coba Nuklir Korut Diduga Tak Bisa Digunakan


Hancur, Situs Uji Coba Nuklir Korut Diduga Tak Bisa Digunakan
Ilustrasi. (Reuters/Thomas Peter)


Jakarta, CB -- Situs uji coba nuklir Punggye-ri milik Korea Utara dilaporkan hancur sebagian sehingga diduga tak bisa digunakan lagi.

Sejumlah seismolog China melaporkan bahwa situs di bawah Gunung Mantap itu hancur setelah uji coba bom hidrogen yang dilakukan Korut pada 3 September lalu.

Bom itu diduga menyebabkan gempa bumi berkekuatan 6,3 skala Richter yang terasa hingga sepanjang perbatasan dengan China.


Merujuk pada hasil riset salah satu seismolog, gempa susulan berkekuatan 4,1 skala Richter yang terjadi selama 8,5 menit menyebabkan bebatuan di dalam gunung runtuh.



"Peristiwa itu menyebabkan infrastruktur di bawah Gunung Mantap tak bisa digunakan untuk uji coba nuklir lanjutan," demikian abstrak versi bahasa Inggris hasil riset salah satu seismolog yang diunggah di laman Universitas Sains dan Teknologi China.

Namun, dalam kesimpulan bahasa China hasil riset itu tak mencantumkan keterangan yang menyatakan bahwa infrastruktur itu tak bisa digunakan.


AFP sudah meminta klarifikasi dari periset, Lianxing Wen dari Universitas Stony Brook, tapi belum mendapatkan balasan.

Dalam riset itu, Lianxing juga menyatakan bahwa salah satu hal penting yang harus dilakukan sekarang ini adalah memantau kemungkinan penyebaran sisa materi radioaktif dari situs tersebut.

Salah satu riset lain yang dilakukan oleh ilmuwan China, termasuk para ahli dari Badan Gempa Bumi, juga menyimpulkan uji coba bom pada September lalu menyebabkan kerusakan di situs itu.

"Ini terjadi dalam proses yang serupa dengan 'citra cerminan' dari ledakan itu, yang menyebabkan batu runtuh atau pemadatan pertama yang terdokumentasikan di situs uji coba Korut," demikian kutipan kesimpulan riset tersebut.




Credit cnnindonesia.com