Tampilkan postingan dengan label NIGERIA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label NIGERIA. Tampilkan semua postingan

Senin, 29 April 2019

Kelompok bersenjata di Nigeria culik pekerja minyak asing


Kelompok bersenjata di Nigeria culik pekerja minyak asing
Peta Nigeria




Yenagoa, Nigeria (CB) - Kelompok bersenjata menculik tiga pekerja asal Kanada, Skotlandia dan Nigeria di wilayah Delta Nigeria pada Sabtu, kata sejumlah pejabat, tindakan yang menjadi penculikan kedua di daerah tersebut dalam waktu kurang dari sepekan.

Para penyerang menyerbu tempat pengeboran minyak milik Niger Delta Petroleum Resources di Ogbele, Negara Bagian River sekitar pukul 8 pagi, kata juru bicara operasi militer di daerah tersebut, Mayor Ibrahim Abubakar.

Kelompok tersebut mencari rawa di sekelilingnya, kata dia. Polisi pun langsung meningkatkan keamanan di jalan timur-barat, lokasi kelompok bersenjata menyerang warga sipil dalam beberapa pekan terakhir.

Niger Delta memproduksi sebagian besar minyak mentah Nigeria. Namun, aktivitas produksi dikacaukan oleh sejumlah geng kriminal dan kelompok bersenjata, yang meminta "jatah" lebih besar dari hasil pendapatan minyak daerah tersebut.

Pada Kamis, dua pekerja Royal Dutch Shell diculik dan polisi yang mengawal mereka tewas di Negara Bagian River, saat kembali setelah melakukan perjalanan.



Credit  antaranews.com




Rabu, 13 Maret 2019

Kelompok bersenjata di Nigeria culik pekerja asal Lebanon


Kelompok bersenjata di Nigeria culik pekerja asal Lebanon
Pendukung Presiden Nigeria Muhammadu Buhari melakukan selebrasi di Kano, Nigeria, setelah ia menang untuk periode kedua, Selasa (26/2/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Afolabi Sotunde/cfo




Jakarta (CB) - Kelompok bersenjata di Nigeria menculik seorang pekerja bangunan asal Lebanon dan menewaskan satu pria lainnya di Kota Kano pada Selasa pagi, demikian informasi petugas polisi.

Penyerangan dan penculikan di kota terbesar kedua Nigeria tersebut terjadi di tengah keamanan yang lebih ketat dari biasanya saat Nigeria berada di pertengahan musim pemilu.

"Satu warga asal Lebanon yang bekerja pada perusahaan bangunan Triacta diserang," ungkap juru bicara kepolisian, Haruna Abdullahi.

Kelompok bersenjata yang tidak diketahui identitasnya itu juga menembak satu orang lainnya, Alphonsus Ahmed, yang meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Seorang lagi, Abdullahi Mohammed mengalami luka akibat tembakan, kata juru bicara.

Ia menambahkan bahwa kepolisan sedang melakukan penyisiran di lokasi kejadian guna memburu tersangka.

Pejabat dari pihak Triacta menolak berkomentar.

Penculikan merajalela di Nigeria, tempat baik warga lokal maupun warga asing menjadi sasaran - kebanyakan untuk tebusan.

Lesunya perekonomian menandakan rata-rata orang Nigeria semakin miskin sedangkan infrastruktur keamanan nasional hancur.

Kano merupakan jantung ekonomi Nigeria utara lantaran banyak warga asing yang tinggal dan bekerja di sana.

Nigeria akan mengakhiri pemilihan gubernur, yang digelar Sabtu, meski hasilnya belum diumumkan. Februari lalu, Muhammadu Buhari kembali terpilih sebagai presiden untuk periode kedua.

Dalam kampanyenya, Buhari berjanji akan melawan korupsi dan memperbaharui infrastruktur. Ia juga akan memulihkan perekonomian serta menumpas kekerasan termasuk pemberontakan ekstremis selama satu dekade di wilayah timur laut.

Pasukan keamanan melakukan penjagaan ketat selama pemilihan berlangsung.




Credit  antaranews.com




Kamis, 28 Februari 2019

Petahana Menang Pilpres Nigeria, Oposisi Minta Diulang


Petahana Menang Pilpres Nigeria, Oposisi Minta Diulang
Presiden dan calon petahana pilpres Nigeria, Muhammdu Buhari. (REUTERS/Stringer)




Jakarta, CB -- Muhammadu Buhari kembali menang dalam pemilihan presiden Nigeria. Namun, kelompok oposisi menolak hasil itu dan meminta digelar pemilihan ulang.

Seperti dilansir CNN, Rabu (27/2), Buhari memimpin perolehan suara atas penantang utamanya, Atiku Abubakar dengan selisih 1,7 juta suara. Hasil penghitungan itu diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum Nigeria (INEC), di Ibu Kota Abuja.

Buhari yang berasal dari Partai Kongres Progresif (APC) mendulang sebanyak 15.191.847 suara atau 56 persen. Sementara Abubakar mendulang 11.262.978 suara atau sekitar 41 persen.


Partai Rakyat Demokratik (PDP) yang mendukung Abubakar menolak hasil tersebut dan mendesak pemilu ulang di beberapa negara bagian. Mereka menuduh terjadi kelebihan suara dan kecurangan-kecurangan lainnya.

"Kami menuntut pembatalan serentak dan sesegera mungkin atas hasil pemilihan presiden di negara bagian Yobe, Zamfara, Nasarawa dan Borno yang dikeluarkan oleh ketua INEC dan meminta pelaksanaan pemilihan ulang di negara-negara ini," kata juru bicara PDP, Tanimu Turaki.

Setidaknya 39 orang tewas dalam kekerasan terkait pemilu Nigeria.

Sebagian besar korban tewas ada di negara bagian Rivers yang kaya minyak, di mana tujuh orang meninggal dalam bentrokan antara Angkatan Darat Nigeria dan kelompok bersenjata.

Korban tewas yang dilaporkan dalam pemilihan presiden kali ini lebih rendah jika dibandingkan dengan pemilihan umum sebelumnya. International Crisis Group mengatakan sedikitnya 100 orang terbunuh dalam kekerasan yang terjadi selama dan setelah pemilu 2015 dan Human Rights Watch melaporkan 800 orang terbunuh dalam kekerasan pasca pemilu 2011.

Muhammadu menjabat sebagai presiden pada 2015, setelah mengalahkan Goodluck Jonathan yang merupakan petahana pada saat itu.





Credit  cnnindonesia.com




Senin, 18 Februari 2019

11 Orang Tewas Akibat Bom Bunuh Diri di Masjid Nigeria



Interior masjid setelah serangan mematikan oleh seorang pembom bunuh diri (ilustrasi)
Interior masjid setelah serangan mematikan oleh seorang pembom bunuh diri (ilustrasi)
Foto: Foto AP

Milisi Boko Haram diyakini merupakan dalang di balik aksi keji tersebut.



CB, ABUJA -- Sebanyak 11 orang tewas dalam insiden serangan bom bunuh diri di sebuah masjid di Gwozari, Nigeria, Sabtu (16/2). Milisi Boko Haram diyakini merupakan dalang di balik aksi keji tersebut.

"11 orang, termasuk tiga pembom tewas, sementara 15 lainnya menderita luka-luka dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Spesialis Negara Maiduguri," kata Komisaris Polisi Borno Damian Chukwu, dikutip laman Anadolu Agency.

Serangan bom bunuh diri tersebut terjadi hanya beberapa jam sebelum pemilu Nigeria dilaksanakan. Penyelenggaraan pemilu kini ditunda karena alasan logistik.


Menurut Pemerintah Nigeria, sejak mencetuskan gerakan pemberontakan, Boko Haram bertanggung jawab atas kematian sekitar 20 ribu warga di sana. Sebagian besar tewas akibat serangan bom bunuh diri.


Tak hanya itu Boko Haram juga bertanggung jawab atas ribuan penculikan wanita dan gadis-gadis di Nigeria. Hal itu dilakukan selama hampir 10 tahun pemberontakannya terhadap Pemerintah Nigeria.


Hal tersebut telah memaksa jutaan warga Nigeria mengungsi. Alasan utama mereka mengungsi adalah guna melindungi anggota keluarga, khususnya perempuan, dari penculikan Boko Haram. 




Credit  republika.co.id





Rabu, 30 Januari 2019

Hindari Boko Haram, 30 Ribu Warga Nigeria Lari ke Kamerun


Militan Boko Haram.
Militan Boko Haram.
Foto: AP
Boko Haram gencar melakukan teror ke warga beberapa bulan terakhir.


CB,  JENEWA— Sekitar 30 ribu orang mengungsikan diri ke wilayah Kamerun pada akhir pekan lalu dari Kota Rann, Nigeria, karena takut akan serangan para milisi Boko Haram. .


Juru bicara UNHCR, Babar Baloch, mengatakan dalam taklimat PBB di Jenewa bahwa eksodus terjadi setelah keberangkatan pasukan Kamerun, yang telah bergerak masuk untuk mengamankan kota itu, menyusul serangan oleh Boko Haram di Rann pada 14 Januari lalu.


"Karena Kamerun adalah bagian dari Gugus Tugas Gabungan Multinasional, militer mereka masuk untuk mengamankan Rann. Jadi keadaan damai (untuk sementara) tetapi sejauh kami ketahui sekarang, Gugus Tugas Multinasional sudah pergi," kata Baloch.


Para pengungsi melaporkan bahwa Boko Haram telah bertekad akan kembali ke kota itu, yang awalnya diperkirakan berpenduduk sekitar 80 ribu jiwa.


"Jadi penduduk tampaknya panik dan mereka melarikan diri sebagai langkah jaga-jaga untuk menyelamatkan diri. Ini cukup mengkhawatirkan," kata dia.


Segera setelah serangan 14 Januari, 9.000 orang melarikan diri ke Kamerun tapi mereka ditolak mendapatkan suaka dan dikirim kembali ke Nigeria oleh pihak berwenang Kamerun. “Belum jelas berapa banyak orang yang masih ada di Rann,” kata Baloch.




Credit  republika.co.id





Senin, 28 Januari 2019

ISIS mengaku tewaskan 30 tentara Nigeria


Sebuah kendaraan militer rusak di Kota Gudumbali setelah serangan oleh para anggota ISIS di Afrika Barat (ISWA), Nigeria, 11 September 2018. (REUTERS/Kolawole Adewale)


Kairo (CB) - Kelompok bersenjata ISIS mengatakan telah menewaskan 30 tentara Nigeria dalam serangan pada Sabtu (26/1) di Negara Bagian Borno, pernyataan yang dibantah Angkatan Bersenjata Nigeria.

Juru bicara militer Nigeria mengatakan serangan pemberontak terhadap pasukan di Desa Logomani di Borno berhasil dicegat pada Sabtu. Delapan tentara mengalami cedera, namun tidak ada yang mengalami luka serius.

ISIS pada Minggu(27/1) mengklaim bertanggung jawab atas serangan di desa yang mereka sebut sebagai Lomani, menurut satu pernyataan yang dirilis kantor berita ISIS, Amaq.

ISIS di Afrika Barat atau Islamic State in West Africa (ISWA), yang terpisah dari kelompok ekstremis Boko Haram pada 2016, melancarkan sejumlah serangan di timur laut Nigeria dalam beberapa bulan terakhir.

Borno merupakan negara bagian paling parah yang dilanda sejumlah serangan oleh kelompok garis keras, yang menyerang pangkalan militer dalam beberapa bulan terakhir. Dengan latar belakang itulah keamanan menjadi isu utama dalam kampanye menjelang pemilu presiden pada 16 Februari mendatang.

"Hanya delapan dari tentara kami yang mengalami cedera, empat tentara sejak itu telah dievakuasi ... sedangkan empat tentara lagi sedang menjalani perawatan," kata juru bicara militer.


Credit AntaraNews




https://m.antaranews.com/berita/792426/isis-mengaku-tewaskan-30-tentara-nigeria





Senin, 31 Desember 2018

Ratusan orang mengungsi di Nigeria karena serangan IS


Presiden Nigeria Muhammadu Buhari (REUTERS/Afolabi Sotunde )


Maiduguri, Nigeria (CB) - Ratusan orang di bagian timurlaut Nigeria mengungsi ke Maiduguri, ibu kota negara bagian Borno, karena kota mereka dijadikan sasaran para militan terkait IS, kata sejumlah saksi mata Reuters pada Sabtu.

Peningkatan serangan para militan dan pergolakan di kawasan itu berlangsung menjelang pemilihan umum presiden. Presiden Muhammadu Buhari akan kembali mencalonkan diri dalam pemilihan itu untuk periode kedua. Keamanan telah menjadi isu kampanye setelah serangkaian serangan.

Negara Islam di Afrika Barat (ISWA), satu faksi Boko Haram, mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap pangkalan militer di Baga, kota bagian timur negara bagian Borno. Menurut tentara Nigeria serangan itu terjadi pada Rabu malam, demikian Reuters melaporkan.

Pertempuran untuk menguasai Baga - kota strategis di Nigeria karena berbatasan dengan Niger, Chad dan Kamerun - memaksa ratusan orang menyelamatkan diri ke Maiduguri, 200 km di sebelah selatan. Para saksimata Reuters melihat ratusan orang tiba di Mauduguri dan berkumpul di satu terminal bus di pinggiran kota itu.

"Di Baga, kami berada di tangan Boko Haram karena kemarin mereka berkeliling dengan senjata mesin dan motor," kata Abdul Kami, warga Baga, pada Sabtu, melukiskan serangan atas kota itu.

Warga masyarakat pada Jumat mengatakan sedikitnya 10 orang tewas dalam serangan di Baga.

Pemberontakan Boko Haram, yang Buhari berjanji akan tumpas saat ia menjabat pada tahun 2015, bertujuan membentuk satu Negara Islam di bagian timurlaut Nigeria. Kelompok tersebut memaksa sekitar 2,7 juta orang meninggalkan rumah-rumah mereka sejak tahun 2009 dan membunuh sekitar 30.000 orang.

Militer dan kelompok pemberontak juga bentrok di Maguno, satu kota yang dekat dengan Baga. Tetapi IS, dalam pernyataan yang disiarkan melalui kantor beritanya Amaq, mengatakan para petempurnya "membunuh dan melukai puluhan orang, menyandera sejumlah orang, membakar barak-barak dan menyita senjata dan amunisi".

Pengeritik Buhari merujuk serangan-serangan dalam beberapa pekan terakhir ini untuk mengecam rekam jejak keamanan mantan jenderal itu. Secara khusus, mereka menyoroti serangan atas satu pangkalan tentara di Metele, negara bagian Borno yang menewaskan sekitar 100 prajurit.

Serangan-serangan Boko Haram menjelang pemilihan umum tahun 2015 melemahkan presiden waktu itu Goodluck Jonathan dan membantu Buhari mengalahkannya dalam pemungutan suara itu.

Credit AntaraNews


https://m.antaranews.com/berita/782531/ratusan-orang-mengungsi-di-nigeria-karena-serangan-is





Jumat, 28 Desember 2018

13 personel keamanan Nigeria tewas dalam serangan Boko Haram


13 personel keamanan Nigeria tewas dalam serangan Boko Haram
Tentara Nigeria memperlihatkan bendera Boko Haram yang mereka sita dari kota Damasak yang baru saja mereka rebut di Nigeria, Rabu (18/3). Tentara Chad dan Nigeria merebut kota tersebut dari militan Boko Haram awal pekan ini. Tentara Nigeria mengatakan mereka telah mengusir Boko Haram dari semua daerah kecuali tiga distrik pemerintahan daerah di timur laut, mengklaim kemenangan atas serangan terhadap pemberontak Islamis dalam kurun waktu kurang dari dua minggu sebelum pemilu presiden. (REUETRS/Emmanuel Braun)



Lagos, Nigeria (CB) - Militer Nigeria mengatakan sedikitnya 13 anggota pasukan keamanan negara itu --personel militer dan polisi-- tewas dalam penyergapan oleh anggota Boko Haram di bagian timur-laut Nigeria, yang bergolak.

Personel keamanan menghadapi penyergapan di sepanjang jalan Maiduguri-Damaturu saat menjalani misi pengawalan, kata Juru Bicara Militer Kol. Onyema Nwachukwu di dalam satu pernyataan pada Selasa (25/12) larut malam.

"Tentara yang gagah berani terlibat baku-tembak melawan pelaku teror, dan dengan berani menerobos penyergapan itu," kata pernyataan tersebut, sebagaimana dikutip Kantor Berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis.

Beberapa anggota Boko Haram juga tewas dalam baku-tembak yang terjadi, tambah pernyataan itu.

Pada Rabu (26/12) larut malam, Kementerian Luar Negeri Turki mengeluarkan pernyataan yang mencela serangan tersebut, dan mengatakan, "Kami sedih oleh serangan teror terhadap pasukan keamanan di Negara Bagian Yobe di bagian timur-laut Nigeria. Peristiwa itu merenggut beberapa nyawa dan melukai beberapa orang."

"Kami mengutuk serangan keji ini dan menyampaikan belasungkawa kepada rakyat dan Pemerintah Nigeria," katanya.



Credit  antaranews.com




Selasa, 04 Desember 2018

Presiden Nigeria: Saya Bukan Kloning dan Masih Hidup



Presiden Nigeria: Saya Bukan Kloning dan Masih Hidup
Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari angkat bicara mengenai isu yang menyebut dia telah meninggal dan digantikan oleh orang yang wajahnya mirip dengannya. Foto/Istimewa


ABUJA - Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari angkat bicara mengenai isu yang menyebut dia telah meninggal dan selama ini digantikan oleh orang yang wajahnya mirip dengannya. Buhari menegaskan, dia masih hidup dan bukan kloning atau diperankan oleh orang lain yang mirip dengannya.

Sebuah teori yang ramai beredar di media sosial dan di kalangan beberapa lawan politik adalah bahwa dia telah digantikan oleh seorang yang wajahnya mirip, yakni pria asal Sudan bernama Jubril.

"Salah satu pertanyaan yang muncul dalam pertemuan saya dengan orang-orang Nigeria di Polandia adalah masalah apakah saya sudah dikloning atau tidak. Desas-desus tidak mengejutkan, ketika saya pergi untuk melakukan perawatan medis tahun lalu, banyak yang berharap saya mati," katanya Buhari.

"Saya dapat meyakinkan Anda semua, bahwa ini adalah diri saya yang sebenarnya. Belakangan dalam beberapa bulan ini, saya akan merayakan ulang tahun ke-76 saya. Dan saya masih akan kuat!" sambungnya," seperti dilansir Sputnik pada Senin (3/12).

Pemimpin Nigeria yang akan mencalonkan diri lagi untuk pemilu pada bulan Februari 2019 itu, menghabiskan lima bulan di Inggris pada tahun lalu untuk dirawat karena penyakit yang dirahasiakan. 




Credit  sindonews.com



Presiden Ini Dikabarkan Meninggal dan Diganti Orang yang Mirip



Presiden Ini Dikabarkan Meninggal dan Diganti Orang yang Mirip
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari. Foto/REUTERS/Darren Ornitz


ABUJA - Selama berbulan-bulan publik Nigeria ramai memperbincangkan nasib presiden mereka, Muhammadu Buhari. Sang presiden ramai dikabarkan telah meninggal dan selama ini digantikan orang Sudan yang wajahnya mirip dengannya.

Tak tahan dengan rumor yang kian membuncah di media sosial, Presiden Buhari akhirnya muncul dan bicara kepada warganya.

"Ini saya yang sebenarnya, saya jamin. Saya akan segera merayakan ulang tahun ke-76 saya dan saya akan tetap kuat," kata Buhari kepada warga Nigeria dalam sebuah sesi di sebuah kota di Polandia pada hari Minggu, di mana dia menghadiri sebuah konferensi.

"Banyak orang berharap bahwa saya meninggal selama saya sakit," katanya, seperti dilansir Al Jazeera, Senin (3/12/2018).

Menurutnya, mereka yang menyebarkan desas-desus itu adalah kelompok yang tak punya kepedulian dan tidak beragama.

Pemimpin Nigeria yang mencalonkan diri lagi untuk pemilu pada bulan Februari 2019, menghabiskan lima bulan di Inggris pada tahun lalu untuk dirawat karena penyakit yang dirahasiakan.

Sebuah teori yang ramai beredar di media sosial dan di kalangan beberapa lawan politik adalah bahwa dia telah digantikan oleh seorang yang wajahnya mirip, yakni pria asal Sudan bernama Jubril.

Presiden Buhari juga mem-posting video di Twitter yang menunjukkan dirinya berada di sebuah pertemuan dengan para warga Nigeria di Polandia.

"Salah satu pertanyaan yang muncul hari ini dalam pertemuan saya dengan orang-orang Nigeria di Polandia adalah masalah apakah saya sudah dikloning atau tidak. Desas-desus tidak tahu apa-apa ketika saya pergi untuk tujuan medis tahun lalu banyak orang berharap saya meninggal," tulis sang presiden via akun Twiitter-nya, @MBuhari, Senin (3/12/2018).

Dia tak memberikan rincian bukti ketika membantah kabar bahwa dia gantikan oleh sosok yang mirip dengannya. Namun, video yang menegaskan dirinya masih hidup viral di YouTube dan Facebook.

Kantor Kepresidenan Nigeria juga turut menyebarkan komentar Buhari dalam sebuah pernyataan email yang berjudul; "Ini Saya yang Sebenarnya, Presiden Buhari Menanggapi Tuduhan Kloning". 




Credit  sindonews.com




Senin, 10 September 2018

Boko Haram Kuasai kota di Nigeria setelah Tentara Mundur


Boko Haram Kuasai kota di Nigeria setelah Tentara Mundur
Kelompok jihadis Boko Haram berhasil bangkit kembali sementara militer Nigeria dilanda aksi tidak puas terhadap kepemimpinan tertinggi. (Social Media via REUTERS)



Jakarta, CB -- Kelompok jihadis Boko Haram berhasil menguasari kota Gudumbali, Nigeria timur laut setelah menyerang pangkalan militer di kota itu.

Kemenangan Boko Haram pada Sabtu (8/9) ini menimbulkan pertanyaan atas klaim bahwa kelompok tersebut semakin lemah dan mendekati kehancuran.

Para pejabat kota dan keamanan setempat mengatakan para pejuang yang diduga setia pada Boko Haram mengalahkan tentara di kota Gugumbali.


Setidaknya delapan warga sipil diduga tewas, sementara ribuan lainnya mengungsi ke kota-kota lain.

Seorang pejabat pemerintah Guzamala yang meliputi kota Gudumbali membenarkan bahwa tentara pemerintah dipukul mundur dari kota itu dan Boko Haram sekarang "berkuasa penuh".

Satu sumber militer Nigeria di ibu kota negara bagian Borno, Maiduguri, mengatakan serangan dimulai sekitar pukul 19.50 waktu setempat pada Jumat (7/9) dan berakhir pagi hari menjelang subuh di hari Sabtu, "ketika tentara terpaksa mundur". 



Anggota milisi sipil kota itu, Musa Ari, mengatakan: "Sejauh ini delapan warga sipil yang bertugas membantu tentara, diduga tewas akibat serangan tersebut."

Tetapi "sebagian besar warga sipil selamat karena serangan itu mensasar pangkalan militer", tambahnya.

Ari mengatakan tentara dan penduduk Gugumbali menyelamatkan diri ke Damasak, kota perbatasan dengan Niger.

Sementara itu juru bicara militer Nigeria Brigjen Texas Chukwu mengatakan "tidak tahu" soal serangan paling akhir ini.

Faksi Boko Haram yang didukung ISIS dan dikenal sebagai Negara Islam Provinsi Afrika Barat (ISWAP) bertekad menyerang "dengan sengit" sasaran militer atau pemerintah.

Dilaporkan juga bahwa Boko Haram mendapat dukungan dari warga sipil di wilayah yang sebagian besar penduduknya adalah Muslim.

Perebutan kota Gudumbali terletak di wilayah Guzamala, negara bagian Borno, ini adalah kemenangan besar pertama Boko Haram dalam dua tahun setelah sebelumnya melakukan serangkaian serangan ke arah tentara.

Presiden Muhammadu Buhari memenangkan pemilu 2015 dengan janji mengalahkan Boko Haram dan saat ini akan mengikuti pemilu untuk masa jabatan kedua pada Februari mendatang.

Namun, serangan ke Gudumbali ini sekali lagi memicu pertanyaan atas klaim Buhari bahwa pemerintahnya "secara teknis mengalahkan" Boko Haram dan negara bagian Borno kini berada dalam "tahanan stabilisasi setelah perang".

Pihak berwenang dan militer meminta warga yang mengungsi segera kembali ke wilayah Guzamala yang mereka sebut sudah aman.

Boko Haram Kuasai kota di Nigeria setelah Tentara Mundur
Pemerintah Nigeria mengklaim kelompok jihadis Boko Haram telah melemah namun klaim itu dipertanyakan karena kelompok itu berhasil merebut sejumlah kota.(Reuters/Emmanuel Braun)
Namun badan-badan bantuan mengatakan tingkat layanan dasar yang rendah seperti tempat penampungan, infrastruktur dan keamanan masih belum mencukupi.

Boko Haram atau ISWAP yang dipimpin oleh ABu Mus'ab al-Barnawi bulan lalu dituduh bertanggung jawab atas serangn ke desa Zari, sekitar 50 kilometer dari Gudumbali, yang menewaskan 48 tentara.

Pada Juli, puluhan tentara disebut tewas, luka atau hilang akibat serangan serupa di pangkalan militer desa Jilli di negara bagian Yobe.

Yan St-Pierre, kepala perusahaan bernama Konsultan Keamanan Modern, mengatakan serangan Gudumbali ini "menunjukkan kembali peningkatan kemampuan dan tingkat kekuatan ISWAP".

"Beberapa bulan terakhir ini mereka bisa melakukan serangan dengan sasaran lebih besar, lebih penting dengan tingkat keberhasilan dan jumlah yang lebih besar," ujar St-Pierre.

"Keadaan kemungkinan akan memburuk karena ISWAP tidak hanya beradaptasi dengan perubahan situasi tetapi juga memanfaatkan perubahan dinamika di Sahel."

Militer Nigeria secara rutin memberitakan kemenangan atas Boko Haram dan mengecam keras laporan media tentang besarnya jumlah korban dari pihak tentara.

Tetapi ada indikasi ketidakpuasan di jajaran militer yang serupa dengan situasi empat tahun lalu ketika Boko Haram bergerak bebas di Nigeria timur laut.

Saat itu, tentara yang tidak diperlengkapi dengan persenjataan yang cukup menolak dikerahkan untuk melawan Boko Haram.

Operasi militer berhasil memukul mundur Boko Haram dari wilayah yang mereka kuasai, termasuk Gudumbali yang direbut pada 2014.







Credit  cnnindonesia.com




Senin, 03 September 2018

Boko Haram tewaskan 30 prajurit di Nigeria


Boko Haram tewaskan 30 prajurit di Nigeria
Ilustrasi Bendera Nigeria (Reuters)



Lagos, Nigeria (CB) - Sedikitnya 30 anggota pasukan keamanan Nigeria tewas setelah petempur Boko Haram menyerbu satu desa di daerah bergolak Negara Bagian Borno di bagian timur-laut Nigeria, kata beberapa sumber militer kepada Xinhua pada Sabtu (1/9).

Serangan tersebut terjadi di Desa Zari di Daerah Guzamala di negara bagian itu, kata sumber tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad malam. Ditambahkannya, jenazah prajurit itu secara diam-diam dibawa ke Maiduguri, Ibu Kota Negara Bagian Borno.

"Ya, sebagian anak-anak diserang dan sayangnya, kami kehilangan sebanyak 30 anak (prajurit) atas serangan anggota Boko Haram,, tapi mereka (Boko Haram) kehilangan anggota juga," kata satu sumber yang tak ingin disebutkan jatidirinya.

Satu sumber lain mengatakan beberapa prajurit menderita luka serius dalam serangan itu. Ia menggambarkan situasi tersebut sebagai sangat menyedihkan.

"Benar, mereka gugur dan jenazah mereka telah dibawa secara diam-diam ke Maiduguri," tambah sumber itu.

Militer Nigeria di dalam satu pernyataan pada Jumat malam telah mengkonfirmasi serangan yang terjadi tersebut, dan mengatakan tentara menewaskan beberapa petempur Boko Haram dan menyita senjata di Daerah Guzamala di Negara Bagian Borno, yang bergolak, setelah baku-tembak.

Onyeama Nwachukwu, Juru Bicara Militer Nigeria, mengatakan di dalam satu pernyataan yang diterima Xinhua bahwa banyak tembakan dilepaskan ke arah gerilyawan dari oleh tentara darat dan udara, sehingga menetralkan beberapa dari mereka dan senjata mereka selama baku-tembak.

Itu adalah satu dari beberapa serangan terhadap pasukan keamanan Nigeria di bagian utara negeri tersebut pada tahun ini.


Satu kendaraan militer disergap oleh Boko Haram dan tujuh prajurit kehilangan nyawa mereka di Borno saat melakukan misi pertolongan ke Republik Benin, yang bertetangga, pada 14 Juli.

Sebagian tentara menderita luka tembak dan menyelamatkan diri ke semak sementara empat prajurit tewas di tempat.

Mayat tujuh prajurit dilaporkan telah ditemukan di semak 25 hari setelah serangan oleh kelompok garis keras itu.

Pada 20 Maret, 11 prajurit tewas oleh kelompok bersenjata di Desa Kampanin Doka di Negara Bagian Kaduna, Nigeria Utara.

Boko Haram sejak 2009 telah berusaha mendirikan negara dengan dasar agama di bagian timur-laut Nigeria, dan telah menewaskan sebanyak 20.000 orang serta memaksa jutaan orang lagi mengungsi.

Keuletan kelompok Boko Haram di Lembah Danau Chad sejak 2009 menimbulkan tantangan besar keamanan, kemanusiaan dan pemerintahan, kata PBB.

Empat negara terjebak dalam aksi perlawanan adalah Kamerun, Chad, Niger dan Nigeria. PBB menyatakan Boko Haram telah membuat hampir 2,4 juta orang meninggalkan rumah mereka di sub-wilayah Danau Chad.




Credit  antaranews.com





Kamis, 28 Juni 2018

Lebih dari 200 Orang Tewas Akibat Kekerasan di Nigeria



Peta Nigeria
Peta Nigeria
Foto: Aljazeera

Kekerasan komunal di Nigeria sedang meningkat



CB, JOS -- Lebih dari 200 orang tewas dalam peristiwa kekerasan yang terjadi di negara bagian Plateau, Nigeria pada pekan lalu. Otoritas negara bagian setempat mengatakan, jumlah tersebut meningkat drastis dari jumlah sebelumnya sebanyak 86 korban.

"Serangan itu sangat mengganggu karena meninggalkan bekas luka dari 200 orang yang ditinggalkan," kata Gubernur negara bagian Plateu Simon Lalong dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari.

Menurut Lalong, kekerasan yang terjadi pekan lalu itu menjadi peristiwa paling berdarah tahun ini dalam kerusuhan komunal yang kerap terjadi di negara tersebut. Dia mengatakan, kekerasan komunal di Nigeria juga tengah meningkat.

Lalong melanjutkan, serangan seperti yang terjadi pada akhir pekan lalu itu secara luas dikaitkan dengan siklus konflik yang telah berlangsung puluhan tahun antara petani dan penggembala semi-nomaden. Dia mengatakan, penyebab konflik sebagian disebabkan oleh persaingan untuk lahan subur.

Konflik tersebut telah menjadi masalah menyangkut lintas etnis dan agama. Lalong mengatkaan, Kekerasan kerap dilakukan oleh penggembala dari kelompok etnis Fulani, yang sebagian besar adalah Muslim dan petani Kristen dari suku lain.

Kekerasan di berbagai negara bagian yang berada di kawasan Middle Belt Nigeria kini telah menewaskan lebih banyak orang tahun ini daripada gerilyawan di timur laut Nigeria. Masalah keamanan nasional telah menjadi isu utama bagi presiden Buhari yang ingin melanjutkan kekuasaanya di Nigeria melalui pemilu pada Februari nanti.



Credit  republika.co.id






Kamis, 24 Mei 2018

12 orang tewas, sedikitnya 134 terinfeksi kolera di Nigeria


12 orang tewas, sedikitnya 134 terinfeksi kolera di Nigeria
Ilustrasi - Sejumlah anak lelaki bermain di depan toko roti di Dapchi, wilayah timur laut Yobe, Nigeria, Kamis (22/3/2018). (REUTERS/Afolabi Sotunde)



Abuja (CB) - Wabah kolera telah menewaskan 12 orang dan kemungkinan telah menginfeksi setidaknya 134 orang lainnya di negara bagian Nigawa, Nigeria timur laut, menurut seorang pejabat medis pada Rabu.

"Sejauh ini 12 orang telah meninggal karena penyakit itu dan terdapat banyak kasus lagi," kata Ezra Sakawa, direktur medis rumah sakit umum untuk Kota Mubi, tempat penyakit itu menyerang.

"Kami kekurangan tenaga untuk menghadapi wabah yang begitu besar," kata Sakawa, sambil menambahkan bahwa para perawat juga terinfeksi.

Nigeria timur laut adalah titik nol untuk perang sembilan tahun negara tersebut melawan pemberontakan Boko Haram dan cabangnya, yang sekarang menjadi sekutu ISIS Afrika Barat.

Konflik telah melahirkan salah satu krisis kemanusiaan terbesar di dunia, dengan jutaan orang mengungsi dan membutuhkan bantuan untuk bertahan hidup.

Kondisi itu memungkinkan bagi setiap wabah penyakit, seperti kolera, yang menjadi mematikan dalam skala luas, kata pekerja kemanusiaan.

Mubi, meskipun kurang terpengaruh krisis kemanusiaan, telah diserang berulang kali orang-orang yang dicurigai sebagai militan Boko Haram, yang menewaskan banyak orang.






Credit  antaranews.com


Jumat, 11 Mei 2018

Nigeria perketat bandara pasca-wabah ebola di Kongo


Nigeria perketat bandara pasca-wabah ebola di Kongo
Dokumen foto relawan Medicine Sans Frontiere (MSF) di bawah kerja sama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menolong pasien ebola di Afrika barat. (msf.org)
Kami harus mengambil tindakan lebih untuk memastikan orang disaring di semua tempat masuk ke negara ini."



Abuja (CB) - Pemerintah Nigeria mengambil kebijakan tegas untuk meningkatkan keamanan dan pemeriksaan di bandar udara dan tempat masuk lain sebagai upaya pencegahan pasca-wabah ebola di Republik Demokratik Kongo,demikian pernyataan layanan imigrasi negeri itu, Kamis (10/5).

Setidak-tidaknya 17 orang dinyatakan tewas di daerah barat laut Republik Demokratik Kongo, dua tahun sesudah wabah terburuk virus itu berakhir di Afrika Barat, dan membunuh lebih dari 11.300 orang, kemudian menulari sekira 28.600 orang lainnya, terutama di Guinea, Sierra Leone maupun Liberia.

Nigeria dipuji kalangan kesehatan dunia karena dinilai berhasil menahan virus itu pada 2014, dengan catatan delapan kasus kematian warga, menyusul kekhawatiran bahwa musibah kesehatan itu dapat menyebar melalui sekitar 20 juta penduduk di seluruh negara berpenduduk paling banyak di Afrika, yaknimencapai sekira 180 juta orang.

Layanan Imigrasi Nigeria (NIS) menyatakan termometer digunakan untuk memantau beberapa pendatang ke negara itu sejak virus tersebut terakhir menghantam wilayah tersebut. Penyaringan ditingkatkan sejak wabah terkini di Kongo tersebut.

"Kami menggunakan semua sarana tersedia untuk melacak virus itu, yang berarti menggunakan lebih banyak termometer," kata juru bicara NIS Sunday James, yang berbicara melalui telepon kepada kantor berita Reuters.

Ia menimpali, "Kami harus mengambil tindakan lebih untuk memastikan orang disaring di semua tempat masuk ke negara ini."

Ebola menyebar ke Nigeria pada 2014 ketika Patrick Sawyer, warga blasteran Amerika Serikat-Liberia, terbang ke negara itu dari Liberia dan ambruk di bandar udara antarbangsa utama di Lagos.

Menteri Kesehatan Nigeria Isaac Adewale pada Rabu malam (9/5) menyatakan kabinetnya meningkatkan status darurat pengawasan di semua perbatasan darat dan bandar udara, dengan khusus menekankan penyaringan orang yang berkunjung dari Kongo untuk mencegah penularan ebola yang mematikan.

"Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria (NCDC) juga akan pertimbangkan pengiriman beberapa kelompok ke DRC sebagai bagian dari pembangunan kemampuan untuk mengelola wabah," katanya kepada wartawan.




Credit  antaranews.com





Selasa, 08 Mei 2018

Militer Nigeria Bebaskan 1.000 Sandera Boko Haram



Para perempuan tawanan Boko Haram dilepaskan. (ilustrasi)
Para perempuan tawanan Boko Haram dilepaskan. (ilustrasi)
Foto: EPA/STR

Para sandera itu diselamatkan dari empat desa




CB, ABUJA -- Militer Nigeria berhasil membebaskan 1.000 orang yang ditawan milisi Boko Haram di Nigeria Timur. Tak diterangkan apakah pembebasan tersebut dilakukan dalam sekali operasi atau bertahap.

"Para sandera itu diselamatkan dari empat desa di daerah Bama, negara bagian Borno," kata Brigadir Jenderal Texas Chukwu pada Senin (7/5).

Ia tak mengungkapkan kapan operasi penyelamatan dan pembebasan sandera itu dilakukan. Yang jelas, kata dia, pasukan Multinational Joint Task Force turut membantu membebaskan sebagian besar wanita dan anak-anak.

Milisi Boko Haram bertanggung jawab atas ribuan penculikan wanita dan gadis-gadis di Nigeria. Hal ini dilakukan selama sembilan tahun pemberontakannya terhadap Pemerintah Nigeria.

Menurut Pemerintah Nigeria, sejak mencetuskan gerakan pemberontakan, Boko Haram bertanggung jawab atas kematian sekitar 20 ribu warga di sana. Sebagian besar tewas akibat serangan bom bunuh diri.

Tak hanya itu, pemberontakan Boko Haram pun telah memaksa jutaan warga Nigeria mengungsi. Salah satu alasan mereka mengungsi adalah guna melindungi anggota keluarga, khususnya perempuan, dari penculikan Boko Haram.





Credit  republika.co.id




Rabu, 02 Mei 2018

Bom Bunuh Diri di Masjid Nigeria Tewaskan 20 Orang


 Gambar ini diambil dari TV, menunjukkan interior masjid setelah serangan mematikan oleh seorang pembom bunuh diri, di Mubi, Adamawa State, Nigeria, pada Selasa 21 November 2017. Seorang remaja melakukan aksi bom bunuh diri saat jamaah berkumpul untuk shalat subuh di masjid di Nigeria timur laut pada Selasa (1/5), dan menewaskan sedikitnya 50 orang.
 Gambar ini diambil dari TV, menunjukkan interior masjid setelah serangan mematikan oleh seorang pembom bunuh diri, di Mubi, Adamawa State, Nigeria, pada Selasa 21 November 2017. Seorang remaja melakukan aksi bom bunuh diri saat jamaah berkumpul untuk shalat subuh di masjid di Nigeria timur laut pada Selasa (1/5), dan menewaskan sedikitnya 50 orang.
Foto: Foto AP


Bom bunuh diri ini terjadi sehari setelah Presiden AS dan Nigeria bertemu



CB, YOLA -- Ledakan bom bunuh diri terjadi di sebuah masjid di kawasan timur laut Nigeria, tepatnya di wilayah Mubi yang menewaskan sedikitnya 28 jamaah dan melukai sedikitnya 56 orang lainnya. Ledakan itu terjadi sehari setelah Presiden Muhammadu Buhari bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih dan membahas ancaman dari kelompok ekstremis Boko Haram yang berbasis di Nigeria.

Para pejuang Boko Haram dengan cepat disalahkan atas ledakan yang terjadi pada Selasa (1/5) kemarin. Dilansir laman AP, Rabu (2/5) ini adalah kedua kalinya dalam enam bulan, lusinan orang telah tewas dalam serangan yang terjadi di Mubi.

Pada bulan November, seorang pembom bunuh diri remaja menyerang jamaah saat mereka berkumpul untuk shalat subuh. Bom bunuh diri tersebut menewaskan sedikitnya 50 orang, dan menjadi serangan paling mematikan di wilayah itu selama bertahun-tahun.

Seorang warga, Isa Danladi, mengatakan bahwa dia akan meninggalkan rumahnya di dekat masjid ketika mendengar ledakan itu. "Atap Masjid diledakkan ketika para jamaah sedang berdoa," kata Danladi. "Ini jelas pekerjaan Boko Haram," tambah dia.

Koordinator Badan Manajemen Keadaan Darurat Nasional di negara bagian Adamawa, Imam Abbani Garki, mengatakan 18 orang luka parah dan telah dievakuasi untuk dirawat di kota Yola. Haruna Hamman Furo, kepala lembaga manajemen darurat negara, menyebut serangan itu telah menghancurkan negaranya.

Boko Haram secara singkat mengambil alih Mubi pada akhir 2014 saat para pejuangnya mengamuk di timur laut Nigeria, merebut kota-kota dan desa-desa dalam usahanya untuk mendirikan negara Islam garis keras. Milisi militer dan sipil mengusir ekstremis dari kota, yang merupakan pusat komersial dekat perbatasan dengan Kamerun.

Dalam beberapa bulan terakhir, aktivitas Boko Haram telah terkonsentrasi di ujung utara negara Adamawa, di sekitar Madagali, dekat perbatasan dengan negara Borno. Daerah itu tidak jauh dari kawasan hutan Sambisa di mana para ekstremis memiliki benteng pertahanan.

Para pejuang Boko Haram juga diduga bersembunyi di pegunungan Mandara di timur dekat Kamerun.





Credit  republika.co.id





Selasa, 27 Februari 2018

Nigeria: 110 siswi hilang setelah serangan Boko Haram



Nigeria: 110 siswi hilang setelah serangan Boko Haram
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari tersenyum saat ia menyambut sekelompok perempuan Chibok, yang ditangkap tiga tahun lalu oleh kelompok militan Boko Haram, di Abuja, Nigeria, Minggu (7/5/2017). (Bayo Omoboriowo/Presidential O)



Abuja (CB) - Seratus sepuluh anak-anak perempuan hilang setelah tersangka pemberontak Boko Haram menyerang sekolah di Nigeria tumur laut, kata kementerian penerangan pada Minggu (25/2).

Serangan tersebut diperkirakan menjadi salah satu penculikan terbesar sejak penculikan Chibok pada 2014.

Kelompok gerilyawan tersebut mencapai ketenaran internasional setelah menculik lebih dari 270 siswi dari kota Chibok. Masalah itu menarik perhatian dunia terhadap pemberontakan tersebut dan memicu gerakan media sosial tingat tinggi, yang disebut "Bring Back Our Girls" atau "Kembalikan Gadis Kami".

Boko Haram, yang namanya diterjemahkan sebagai "Pendidikan Barat Terlarang" dalam bahasa Hausa, yang banyak digunakan di Nigeria utara, telah membunuh lebih dari 20.000 orang dan memaksa dua juta orang meninggalkan rumah mereka dalam pemberontakan diwarnai kekerasan, yang dimulai pada 2009.

Presiden Muhammadu Buhari, mantan penguasa militer berusia 75 tahun yang terpilih pada 2015 setelah bersumpah untuk menghancurkan Boko Haram, telah menggambarkan hilangnya anak-anak perempuan tersebut setelah serangan Senin di Kota Dapchi, negara bagian Yobe, sebagai "bencana nasional".

Gerilyawan tersebut menuju Kota Dapchi pada Senin dan menyerang sekolah anak perempuan tersebut, yang memicu ratusan siswa melarikan diri. Beberapa penyerang menyamar, dengan saksi menyatakan bahwa sejumlah siswa mengira mereka adalah tentara.

"Pemerintah federal telah mengkonfirmasi bahwa 110 mahasiswa Ilmu Pengetahuan dan Teknis Pemerintahan di Dapchi, Negara Bagian Yobe, sejauh ini belum diketahui keberadaannya, setelah gerilyawan yang diyakini berasal dari faksi Boko Haram menyerbu sekolah mereka pada Senin," kata kementerian penerangan dalam pernyataan.

Terjadi kebingungan mengenai jumlah korban hilang, dengan perkiraan mulai dari sekitar 50 sampai lebih dari 100 orang. Polisi negara bagian, pemerintah Yobe dan lainnya telah memberikan angka yang berbeda sementara orang tua yang mewakili keluarga anak perempuan yang hilang pada Jumat mengatakan bahwa 105 orang hilang.

Pemerintah negara bagian Yobe menambah kebingungan ketika mengatakan pada Rabu bahwa puluhan gadis telah diselamatkan, hanya untuk mengeluarkan sebuah pernyataan keesokan harinya yang menyatakan bahwa anak-anak sekolah tersebut kebanyakan keberadaannya masih belum diketahui, yang memicu kemarahan di kalangan penduduk setempat.

Angkatan Udara Nigeria pada Minggu mengatakan kepala staf Angkatan Udara telah "memerintahkan segera penyebaran aset udara tambahan dan personil Angkatan Udara Nigeria ke timur laut dengan misi tunggal melakukan pencarian siang dan malam untuk anak-anak yang hilang".

"Upaya baru untuk menemukan para anak perempuan itu dilakukan dengan kerja sama yang erat dengan aparat keamanan lainnya," katanya.

Menteri Penerangan Lai Mohammed, yang menjadi bagian dari perutusan menteri, yang bertemu dengan orangtua dan guru di Dapchi dan mengumumkan jumlah siswi hilang, juga mengatakan bahwa polisi dan petugas keamanan dikirim ke sekolah di negara bagian tersebut.





Credit  antaranews.com








Kamis, 28 Desember 2017

Sempat Dibekukan Obama, AS Jual Pesawat Tempur ke Nigeria


Sempat Dibekukan Obama, AS Jual Pesawat Tempur ke Nigeria
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Fadlansyah)



Jakarta, CB -- Amerika Serikat akhirnya secara resmi sepakat untuk menjual 12 pesawat tempur Super Tucano A-29 ke Nigeria senilai US$597 juta. Kesepakatan tersebut sempat dibekukan oleh Mantan Presiden Obama karena adanya kekhawatiran terkait hak asasi.

Obama menunda penjualan tersebut setelah Angkatan Udara Nigeria mengebom sebuah kamp pengungsi pada bulan Januari.

Namun, penggantinya Donald Trump memutuskan untuk terus melanjutkan transaksi tersebut guna mendukung upaya Nigeria memerangi militan Boko Haram. Selain itu transaksi ini dilakukan untuk mendorong tenaga kerja AS di sektor pertahanan.


Dikutip dari Reuters, Duta Besar AS untuk Nigeria telah mengajukan surat penawaran dan penerimaan ke angkatan udara Nigeria pada Rabu (27/12).

Ia menyebut Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui perjanjian penjualan akhir. Penandatanganan perjanjian dan pembayaran penjualan tersebut bakal direalisasikan sebelum 20 Februari mendatang.


Pemerintah AS dan pejabat Angkatan Udara Nigeria akan bertemu pada awal Januari untuk membahas pengiriman pesawat awal setelah pembayaran dilakukan.

Penjualan 12 pesawat dengan senjata ini bernilai $ 593 juta, dan mencakup ribuan bom dan roket.


Pesawat berbasis baling-baling dengan kemampuan pengintaian, pengintaian dan penyerangan tersebut dibuat oleh Embraer Brasil. Jalur kedua produksinya berada di Florida, dalam kemitraan antara Embraer dan perusahaan swasta Sierra Nevada Corp of Sparks, Nevada.

Super Tucano bernilai lebih dari US$ 10 juta dan harga bisa naik lebih tinggi tergantung pada konfigurasinya.






Credit  cnnindonesia.com



Kamis, 30 November 2017

Eks Menteri Nigeria: Budak Afrika Dimasak seperti Kebab oleh Geng Libya




Eks Menteri Nigeria: Budak Afrika Dimasak seperti Kebab oleh Geng Libya
Para migran tiba di sebuah pangkalan angkatan laut setelah diselamatkan penjaga pantai Libya di Tripoli. Foto/REUTERS/Ismail Zitouny



ABUJA - Seorang mantan menteri Nigeria mengungkap praktik mengerikan dari perdagangan budak di Afrika oleh geng di Libya. Menurutnya, orang-orang Afrika di Libya dijadikan budak, dijual, hingga dimasak seperti suya atau kebab Afrika.

Femi Fani-Kayode, mantan Menteri Budaya Nigeria, menyesalkan nasib orang-orang Afrika sub-Sahara yang tiba di pantai Mediterania. Mereka memimpikan kehidupan baru di Eropa tapi justru dipaksa menjadi budak.

Praktik perbudakan dan penjualan manusia ini juga pernah diungkap Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) dalam laporannya bulan April lalu. IOM memperingatkan bahwa para migran dijual ke pasar budak.

Fani-Kayode mengatakan, tiga perempat dari orang-orang yang ditahan oleh kelompok kriminal di Libya berasal dari Nigeria selatan.

“75 persen dari mereka dijual ke perbudakan di Libya, yang organnya dipanen, tubuh dimutilasi dan dipanggang seperti suya (kebab Afrika), berasal dari Nigeria selatan,” tulis mantan menteri tersebut.

”Dipanggang hidup-hidup. Ini adalah apa yang orang Libya lakukan kepada orang-orang Afrika sub-Sahara yang mencari titik transit ke Eropa. Mereka menjualnya ke perbudakan dan pembunuhan, mutilasi, penyiksaan atau kerja sampai mati,” lanjut Fani-Kayode, seperti dikutip IB Times, Kamis (30/11/2017).

Mantan menteri yang merupakan pengacara tersebut juga mengkritik Presiden Nigeria Muhammadu Buhari karena tidak berbuat cukup banyak untuk melindungi korban.

Fani-Kayode mengeluhkan fakta bahwa penggulingan diktator Libya Muammar Gaddafi telah menciptakan kekosongan kekuasaan yang memungkinkan penjahat terorganisir berkembang di Libya.

”Bencana terbesar yang menimpa Afrika dalam 20 tahun terakhir adalah pembunuhan Muammar Gaddafi di Libya,” katanya. ”Yang kedua adalah datangnya kekuasaan Muhammadu Buhari di Nigeria.”

Sebuah operasi penyamaran baru-baru ini mengungkapkan bahwa para pria dijual ke pasar budak seharga USD400.

Menurut laporan CNN, penjualan budak dilakukan di pinggiran Ibu Kota Libya Tripoli, di mana pelelangan dilakukan untuk berbagai jenis pekerja manual. Sebuah video menunjukkan penjualan anak laki-laki yang kuat untuk melakukan pekerjaan di sektor pertanian. 

Seorang juru lelang dalam video itu terdengar bertanya kepada orang banyak; ”Apakah ada yang membutuhkan penggali? Ini adalah penggali, pria besar dan kuat, dia akan menggali.”


Credit  sindonews.com



Perbudakan Mengerikan, Nigeria Bawa Warganya Pulang dari Libya



Perbudakan Mengerikan, Nigeria Bawa Warganya Pulang dari Libya
Para migran Nigeria diterbangkan pulang dari Libya setelah praktik perbudakan yang mengerikan di Libya jadi sorotan global. Foto/NCFRMI



LAGOS - Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengatakan, pemerintah mulai membawa pulang warganya yang terdampar di Libya. Langkah itu diambil setelah laporan tentang praktik perbudakan yang mengerikan di Libya jadi sorotan global.

Komentar Buhari muncul setelah CNN menayangkan rekaman yang menunjukkan bahwa para pria migran dilelang sebagai budak di sektor pertanian di Libya. Para migran itu diselundupkan kelompok pedagang budak melintasi Sahara.



Pemerintah Libya yang didukung PBB mengaku sedang sedang menyelidiki praktik perbudakan mengerikan yang terjadi di negara tersebut.

”Situasi di Libya, orang-orang yang dijual menjadi budak, sangat mengerikan dan tidak dapat diterima. Kami akan melakukan segalanya untuk melindungi warga dimanapun mereka berada,” tulis Buhari di akun Twitter-nya, seperti dikutip Reuters, Kamis (30/11/2017).

“Nigeria mulai membawa pulang semua orang Nigeria yang terdampar di Libya dan tempat lain,” ujarnya.

Organisasi Internasional untuk Migrasi PBB mengatakan,  239 orang Nigeria terbang pulang dari Tripoli pada hari Selasa.

Menurut organisasi ini, para migran Nigeria berisiko jadi korban eksploitasi, penahanan dan pelecehan saat terdampar di Libya. Mereka menyeberangi Laut Tengah dengan harapan menemukan hidup baru di Eropa. 




Credit  sindonews.com